VOTE FIRST!
AND COMMENT IF U WANT!•-•-•-•
"Ayo coba aja dulu, sebentar aja, ya?"
"Dad, kan kita udah ngomong masalah yang ini, aku gak bisa," jawab Anna merengek dengan nada yang sedikit bercampur kesal.
"Dicoba aja dulu, ya? Kenalan aja kok," Aston berujar, menatap putrinya itu dengan tatapan sedikit memohon dan juga mengusap kepalanya sayang. Saat ini mereka berada di dapur, Anna sedang menyiapkan sarapan untuk Jaewoo yang belum bangun dan meninggalkannta di kamar, sementara Aston sedang ada tamu sekarang yang Anna juga tidak tahu entah siapa. Tapi ayahnya ini malah memaksa Anna untuk menemui tamunya itu.
Anna juga melihat sekilas tanya ayahnya tadi, yaitu seorang laki-laki muda dengan setelan formalnya, awalnya Anna kira itu Jaehyun karena style dan juga posturnya hampir mirip dengan Jaehyun, namun ternyata bukan saat pria itu mengarahkan pandangannya ke arah Anna yang sedang menuruni tangga.
"Ya? Sebentar aja kok," pinta Aston lagi membuat Anna menghembuskan nafasnya pelan, lalu menyuruh bibi yang ada di dapur untuk melanjutkan masaknya.
Aston tersenyum simpul melihat Anna yang merapikan bajunya dan berjalan keluar dapur, walaupun dengan wajah sedikit masam. Setidaknya ia sudah berusaha untuk menjauhkan putrinya ini dari Jaehyun, karena Aston tahu, Anna tidak akan bisa luput dari masa lalunya jika terus menerus bersama dengan Jaehyun, walaupun dengan keberadaan anak mereka menambah kemustahilan akan hal itu, setidaknya jauh dengan Jaehyun dulu, kan?
Anna melangkahkan kakinya dengan langkah pelan menuju ruang tamu yang sekaligus juga adalah ruang tengah lantai satu rumah ini, saat ini bahkan setiap hari ketika di rumah ini Anna selalu menggunakan dress yang Aston belikan dan dirinya juga beli di pusat perbelanjaan, Anna juga tidak tahu kenapa, tapi ia suka saat menatap dirinya yang cantik di cermin, Anna cantik untuk dirinya sendiri.
Sekalian berusaha untuk melupakan dirinya yang baru saja kehilangan bayinya, Anna hanya tidak mau bertahan di keterpurukannya, sama seperti dulu, Anna ingin bertahan untuk kedua buah hatinya dan tidak membuat mereka khawatir ataupun kesusahan karena perannya tidak ada.
Anna sedikit membungkukkan tubuhnya sopan, dibalas oleh pria di depannya sekarang yang juga ikut bangkit. Mereka berdua pun duduk berhadapan di sofa yang berbeda, Anna menatap pria itu dengan tatapan tenang dan terkesan tidak ada beban di dalamnya sementara yang ditatap langsung berdeham pelan dan langsung menatap ke arah lain karena salah tingkah.
Siapa yang tidak salah tingkah dengan tatapan Anna yang terkesan sayu namun mengintimidasi? Apalagi wajah Anna tidak berekspresi sama sekali, tidak datar dan tidak juga sedikit pun senyum.
Pria itu berdeham, lagi. "Nama saya Jinyoung, Park Jinyoung, salah satu rekan bisnis sir Aston," ucapnya memperkenalkan diri.
Anna mengangguk kecil. "Saya Anna, Anna Lee, saya janda dua anak," balas Anna dengan menekan perkataannya diakhir, setidaknya pria di depannya sekarang tahu yang mungkin saja dia tidak tahu, Anna tidak mau banyak berbasa-basi dan mungkin itu membantu mengurangi rasa tertarik orang di depannya sekarang, karena Anna bisa lihat dengan jelas.
Anna bukannya terlalu percaya diri, Park Jinyoung ini menatapnya seperti pria-pria yang sebelum-sebelumnya yang juga pernah menatapnya dengan tatapan sama persis lalu setelah itu langsung mengatakan padanya bahwa mereka tertarik padanya dan menawarkan sebuah hubungan, Anna sudah hapal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home sweet Home || Jung Jaehyun
Fanfiction(𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧) This is a home, not just a building, but how do we feel "home" in it. [special chapter+ bonus chapter+special flashback by Bittersweet] ©𝐎𝐑𝐈𝐆𝐈𝐍𝐀𝐋𝐋𝐘 𝐁𝐘 erlaire 𝐎𝐍 𝐖𝐀𝐓𝐓𝐏𝐀𝐃 May, 2021. [𝐈𝐍 𝐁𝐀𝐇𝐀𝐒𝐀]