Home Sweet Home [7]

1.4K 257 72
                                    

VOTE FIRST!

•-•-•-•





"Enak?" Tanya Jaehyun sembari mengusap kepala istrinya lembut yang kini tengah sibuk melahap Chicago pizza yang baru saja ia beli tadi sepulang dari kantor. Sebenarnya istrinya ini sudah menginginkannya sejak tadi malam bahkan sampai meneguk ludahnya berkali-kali karena membayangkannya.

Sayangnya toko yang memang menjadi biasa tempat mereka membeli bahkan di tempat lainnya yang memang ada Chicago pizza sudah tutup, mengingat Anna menginginkannya pukul dua dini hari, jadi baru sekarang Jaehyun memenuhi keinginan 'ngidam' istrinya itu.

Jaehyun pulang lebih awal hari ini sekalian menjemput si kembar karena memang perusahaan sudah sangat begitu stabil, bahkan kadang ayahnya masih membantu dalam hal pengerjaan ini itu karena ingin Jaehyun lebih fokus pada Anna yang sudah memasuki usia kehamilan empat bulan dua Minggu atau lebih tepatnya delapan belas Minggu.

Waktu berlalu begitu saja, emosi dan perasaan Anna lebih bisa dikendalikan dari pada usia kandungan Anna pada trimester pertama dari pada trimester kedua kali ini, hanya saja Anna lebih mudah lelah jika asupannya tidak terpenuhi apalagi jika bermalas-malasan di kamar.

Jadinya Jaehyun kadang mengajak Anna berkeliling di taman belakang saat sore atau pagi hari supaya istrinya itu sedikit banyak gerak sesuai anjuran dokter spesialis Anna selama ini.

"Sebenarnya lebih enak kalo makannya sambil minum soda," gumam Anna sembari melihat pizza yang masih berada di dalam kotak yang ada di depannya, namun Jaehyun masih bisa mendengar gumaman Anna dengan jelas karena jarak mereka.

Saat ini mereka ada di ruang tengah, lebih tepatnya di atas karpet tebal berbulu yang menjadi tempat mereka bersantai di depan televisi ruang tengah lantai satu.

"Tahan dulu kalo yang satu itu, susu hangat udah cukup, kan?"

Anna mengangguk lalu melanjutkan gigitan pada pizza dengan netra yang sudah beralih ke acara televisi.

"Jae."

"Hm? Kenapa sayang?"

"Aku mau ayam goreng yang biasanya kamu buatin tapi sama saus barbeque yang buatan kamu juga, terus ada nasi hangatnya yang dikasih minyak wijen," pinta Anna.

"Boleh, aku siapin sekarang?"

"Enggak, nanti aja."

"Yaudah, lagian ayamnya udah aku kasih bumbu tadi malam, jadi ntar tinggal goreng sama bikin sausnya, tapi," Jaehyun menghentikan perkataannya sejenak membuat Anna berpaling mengarah pada suaminya yang kini memakai kameja hitamnya dengan style yang lebih santai.

"Jangan lupa salad buat penuhin asupan gizi kamu sama baby."

"Iya-iya asal salad yang kayak biasa kamu bikin."

Jaehyun tersenyum kecil, sejak Anna memasuki trimester kedua, topik pembicaraan mereka didominasi oleh makanan membuat Jaehyun gemas sendiri karena tubuh Anna jauh lebih berisi dari sebelumnya yang memang sudah berisi dari trimester pertama, tentunya masih di dalam batas wajar dan di bawah pengawasan dokter.

"Gimana? Hari ini ada yang dominan pegal di badan kamu? punggung lagi? Atau bahu," tanya Jaehyun dan lagi-lagi Anna mengangguk.

"Kali ini bahu aku yang lebih pegal."

"Ya udah ntar aku pijatin," balas Jaehyun sembari membenarkan sandaran kursi lantai yang kini diduduki oleh Anna lalu mengalihkan sebuah meja kecil di depan Anna menjadi tempat pizza dan lainnya di samping istrinya itu untuk memudahkan Anna mengambilnya.

Home sweet Home || Jung JaehyunWhere stories live. Discover now