My Secrets

622 116 32
                                    

"Baiklah anak anak, karena tugas kalian kali ini cukup banyak, maka bapak memutuskan untuk membagi kelompok, di setiap kelompok berisi tiga orang anggota, dan ibu harap kalian tidak keberatan dengan siapa nantinya teman satu kelompok kalian" ucap ibu seulgi.

Bu seulgi membacakan nama nama siswa dan memilih anggota di setiap kelompok itu, hingga tersisa lah tiga orang lagi yang belum di sebut.

"Baiklah yang belum ibu sebut namanya, kalian adalah satu kelompok"

Sontak dua orang di antara mereka terkejut menerima kenyataan, sedangkan yang satu nya lagi malah heboh sendiri karena mengetahui bahwa dirinya satu kelompok dengan sang pujaan hati.

"Maaf Bu saya ingin mengajukan protes" ucap chenle tidak terima.

"Protes seperti apa yang kau maksud chenle" tanya bu seulgi.

"Maaf Bu sebelumnya, apakah saya boleh di pindahkan ke kelompok lain?" Tanya nya pelan pelan berharap Bu seulgi tak marah padanya.

"Chenle, kau di sini saja bersama ku, ini pasti akan menyenangkan" ucap shotaro.

Jisung hanya diam, sesungguhnya dia juga tak mau satu kelompok dengan chenle, ntah lah tak tau mengapa, bukankah seharusnya dia senang? Oke mari kita bingung bersama.

"Maaf chenle ibu sudah membagi kelompok ini dengan teliti, jadi tidak ada yang bisa di ubah lagi, tolong hargai Chenle" ucapnya lagi.

Chenle hanya pasrah, bagaimana mungkin dia bisa satu kelompok dengan dua orang yang menurut nya pengganggu itu, apalagi shotaro, semua orang di kelasnya sudah tau bahwa anak ini teramat menyukai chenle, tetapi chenle hanya menganggap itu candaan tanpa tau bahwa itu melukai hati shotaro.

"Baik lah anak anak, kita lanjutkan di pertemuan selanjutnya, dan jangan lupa selesaikan semua tugas yang ibu berikan, jangan sampai tidak ada yang selesai, karna ibu sudah meringankan tugas kalian dengan memberikan kelompok" ucap Bu seulgi sebelum pergi dari kelas itu.

Shotaro pun langsung pergi ke meja chenle dengan senyuman khasnya itu, berharap lelaki manis ini terpesona.

"Wah kita satu kelompok, ini pertama kalinya aku mendapatkan kelompoknya bersama dengan mu chenle" ucap shotaro.

"Aku harap kita bisa mengerjakan tugas ini dengan benar shotaro, mohon kerjasamanya" ucap chenle dan jangan lupa senyuman manis itu juga di pancarkan nya, dan mampu membuat shotaro sesak napas dengan alasan yang tidak masuk akal.

"Baiklah kita akan mengerjakan nya di mana?" Tanya shotaro dan semakin menggeser posisi agar lebih dekat lagi dengan chenle.

Jisung yang melihat itu pun memanas, sudah berapa kali shotaro menggoda chenle di depan matanya langsung, dan tentunya membuat emosi jisung meluap uap, namun dia juga harus menahan eskpresi nya dan juga rasa kesalnya, agar tidak ada yang tau bahwa dia menyukai chenle.

"Lebih baik kita berdiskusi dengan jisung juga dan menentukan tempat belajar kita nantinya, bagaimana pun juga dia satu kelompok dengan kita"

"Sudahlah chenle, tidak usah pikirkan si anti sosial itu, aku yakin dia tidak akan mau bergabung dengan kita, dia hanya akan memperburuk keadaan nantinya"

"Shotaro kau tidak boleh berkata seperti itu, kasihan dia. Lagi pula yang namanya kelompok harus di kerjakan bersama dan mendapatkan nilai yang sama juga, itu akan jauh lebih mudah untuk kita mengerjakan nya, kau tahu kan bahwa jisung itu tak kalah pintar dariku" ucap nya kemudian.

"Ya baiklah baiklah, tetapi jangan dekat dekat dengan dia ya, nanti kau tertular penyakit antisosial nya itu"

"Baik lah, terserah kau saja"

My secrets. (chenji/chensung)-!!Where stories live. Discover now