My secrets. (chenji/chensung)-!!

My Secrets

"Aishhh,, kepala ku berat sekali" gumam jisung saat terbangun dari tidurnya.

"Ada apa denganku?"

"Apa aku sakit?"

"Ahkk... Padahal hari ini aku harus menjalankan misi yang di perintahkan Mark Hyung, nanti mereka akan marah jika aku melewatkan misi ini" ucapnya sambil memegangi kepalanya.

"Tunggu....knp aku mendadak bodoh seperti ini? Ayolah park jisung, bahkan tugas mu mencari dirimu sendiri, mengapa kau harus memikirkan itu" setelah berkata demikian jisung pun memijiti pelipis nya, heran atas pemikiran nya sendiri.

"Ahkk sudahlah, aku akan absen hari ini, rasanya juga sangat malas untuk bersekolah"

Dan jisung pun mengambil handphone nya yang berada di nakas dan mencari nama seseorang di sana.

"Halo, selamat pagi pak" sapanya terlebih daluhu.

"Selama pagi juga jisung, ada apa menghubungi bapak sepagi ini"

"Maaf pak sebelumnya, saya hanya ingin memberi tahu, mungkin hari ini saya tidak akan masuk, karena saya dalam keadaan sakit"

"Mengapa tidak mengirimkan surat izin saja ke sekolah?"

"Maaf pak, saya tidak tahu harus menitipkan pada siapa, dan saya hanya mempunyai nomor bapak, saya tidak punya nomor kepala sekolah, oleh sebab itu saya menghubungi bapak"

"Baik lah jisung, nanti akan bapak sampaikan ke wali kelas mu, dan semoga cepat sembuh"

"Baik pak terima kasih, saya tutup telponnya"

Tutttt....

Sambungan pun terputus dan jisung langsung menghela nafasnya lega.

                            🐬🐹

Jam sudah menunjukkan pukul 07:20, dan sekolah juga sudah ramai pada jam segini.

Chenle menghirup udara segar terlebih dahulu dan jangan lupa senyum palsu nya yang terus terpampang di wajah mulus nya itu.

"Huhh....ayo chenle kau pasti bisa, cukup hadapi para pengganggu dengan senyuman dan jangan pernah dengarkan omongan tidak penting dari mulut mereka" ucapnya sambil menarik dan mengeluarkan nafasnya.

"Dorrr"

"Astaga... Sia-" ucapan chenle terhenti ketika melihat felix jihoon dan junkyu tiba tiba mengagetkan nya.

"Ya Tuhan apa lagi sekarang? Ini masih pagi, tolong jangan menguras emosi ku di pagi hari seperti ini" batinnya.

"Kalian mengagetkan ku saja".

"Hahaha maaf chenle" ucap Felix.

"Apakah ada masalah?" Tanya jihoon ketika melihat chenle seperti orang yang tengah menahan sesuatu.

"Ahkk tidak tidak, tidak ada masalah" jawab chenle.

"Kenapa kau tidak masuk? Kenapa di luar seperti ini? Menunggu jisung yaa" goda junkyu sambil mencolek colek dahi chenle.

"T-tidak, mengapa aku harus menunggunya?".

"Yausudah ayo masuk" ajak jihoon.

Mereka berempat masuk bersama dan langsung menuju kelas masing masing.

      

                             🐬🐹

15 menit lagi jam pelajaran akan di mulai, namun sosok yang kini chenle cari belum juga menampakkan batang hidungnya.