My Secrets

532 90 11
                                    


"Baiklah chenle, sekarang jelaskan kepada kami, apa tujuan mu mengumpulkan kami semua di sini" ucap renjun memecah keheningan.

"Maaf sebelumnya Hyung, tetapi aku sungguh membutuhkan bantuan dari kalian" jawab chenle.

"Bantuan? Bantuan seperti apa?" Jaemin membuka suara.

"Jadi begini....aku sering mendapatkan surat kecil dari orang misterius, aku tidak tau siapa dia, namun dia selalu memberikan kata kata romantis di dalamnya, jadi aku ingin mencari tahu siapa pemilik tulisan tangan dari isi surat itu, dan aku membutuhkan bantuan kalian untuk mencari orang itu" jelasnya.

"Apa isi surat surat itu?" Tanya haechan.

"Dia hanya menyapa dan memberiku kata kata romantis, dia juga sering memberikan ku makanan".

"Apakah itu seorang wanita?" Mark membuka suara.

"Aku kurang yakin soal itu" jawab chenle.

"Wah chenle, kau memiliki penggemar rupanya" kagum Felix.

"Ini bukan waktu yang tepat untuk bercanda Felix" geram jihoon.

"Tunggu sebentar, ada yang aneh dari mu chenle" junkyu ikut membuka suara.

Mendengar penuturan itu, chenle sedikit menyergit, aneh? Apa bagaimana maksudnya?.

"Aku juga merasakan nya" si es jeno ikut nimbrung.

"Ha?? Apa maksud kalian? Tidak ada yang aneh dariku".

"Hanya saja dia... Tumben ikut bergabung dengan kita" ucap junkyu sambil menunjuk ke arah jisung.

Jisung yang menyadari itu pun sedikit kaget.

"Dia akan bergabung dengan kita mulai hari ini".

"HAAA!!!" Ucap mereka serempak.

"Tidak ada salahnya kan menambah anggota" tutur chenle.

"Aishh chenle ini bagaimana, kau memasukkan seseorang yang baru kau kenal dalam anggota kita?" Jaemin tidak terima.

"Bagaimana bisa? Kau langsung percaya kepadanya" haechan tak kalah geram.

"Chenle kau harus meminta pendapat kami terlebih dahulu sebelum menambahkan anggota" Mark menimpali.

Hela napasss, keluarkann

"Baik lah, maafkan aku Hyung, aku hanya kasihan padanya" ucap chenle.

"Kasihan?" Ucap mereka serempak.

"Tidakkah kalian ketahui bahwa dia tidak memiliki teman sama sekali di sekolah ini?" Jedanya sebelumnya melanjutkan.

"Semenjak pertemuan kami waktu itu, aku memutuskan untuk berteman dengan dia, dia tidak seburuk yang kalian pikirkan, dia tidak memiliki teman bukan karena dia orang jahat, melainkan dia tidak suka dengan keramaian"

Mendengar itu, jisung hanya menunduk malu, sungguh chenle benar benar mempermalukan nya karena membongkar aib nya itu.

"Lihat lah wajah nya saja di sembunyikan nya, padahal kita hanya ada sepuluh orang di sini, lihat kakinya yang bergetar hebat itu, dia ketakutan saat kalian merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk berada di kelompok kita, ayolah saling mengenal satu sama lain tidak ada salah nya, aku juga yakin dia tidak akan macam macam, karena dia sendiri yang mengusulkan ide ini untuk mencari si orang misterius itu".

"Sialan, mengapa dia harus berkata seperti itu!?? Aku jadi terlihat lemah di mata senior ku" oceh Jisung dalam hati.

"Jisung" panggil Mark.

My secrets. (chenji/chensung)-!!Där berättelser lever. Upptäck nu