My Secrets

599 115 30
                                    

Chenle membuka kulkas jisung lalu menghela napas nya.

"Ini kah yang kau katakan ada makanan yang bisa di masak?" Ucap chenle sambil membuka pintu kulkas lebar lebar seakan memperlihatkan nya ke jisung bahwa kulkas tersebut kosong dan hanya di penuhi dengan makanan ringan dan beberapa botol minuman kaleng.

"Kemarin aku sudah mengisinya, tidak mungkin habis begitu saja"

"Kapan kau mengisinya"

"Sekitar satu Minggu yang lalu, mungkin"

Hela napas lagi untuk tetap bersabar.

"Idiot" maki chenle.

"Kau yang idiot"

"Kau!"

"Terserah kau saja"

"Arhg bagaimana ini, aku lapar sekali" keluhnya lagi.

"Akan ku pesan kan makanan" ucap jisung.

Chenle pun tersenyum mendengar ucapan jisung barusan, dia  mendapatkan makanan gratis yang di belikan jisung, siapa coba yang tidak suka makanan gratis.

Saat chenle ingin kembali duduk di sofa yang juga di duduki jisung, tak sengaja dia menyenggol sebuah kardus di bawah wastafel, yang anehnya kardus tersebut sangat keras dan menimbulkan suara gesekan, jisung tidak menyadari itu karena dia sibuk memesan makanan.

"Apa itu" gumamnya.

Lalu chenle pun berjongkok dan menarik kardus itu sedikit keluar dari wastafel itu, dan membuka nya.

Terkejut.

Matanya kini asli membulat melihat isi kardus itu, dengan cepat dia mengambil ponselnya lalu memotret isi kardus itu, setelah nya dia pun tersenyum jahat sambil mengambil benda yang ada di kardus itu dan melihat kearah jisung yang masih setia dengan ponselnya itu.

"Woahhh" ucap nya tiba tiba sambil memegang botol bir itu di tangan nya.

Mendengar suara chenle, jisung langsung melihat ke arah dan....

"Hebat" ucap chenle lagi sambil mendekati jisung, sedangkan jisung sudah berdiri sekarang dengan wajah cengo nya itu tentunya.

"A-apa yang-"

"Kau hebat kutu buku" ucapnya sambil memainkan botol bir itu.

"Setahuku bir ini sangat pekat dan sangat banyak mengandung alkohol, kau peminum yang sangat sangat hebat, aku takjub padamu"

Gawat. Jisung tidak bisa berkata kata lagi, bagaimana chenle bisa menemukan kardus tempat botol bir nya itu?

"Ada apa jisung? Kau terkejut?" Ucapnya lagi.

"Dari mana kau mendapatkan itu" jisung membuka suara.

Chenle terkekeh.

"Siapapun yang berkunjung ke rumah mu pasti akan dengan mudah menemukan kumpulan botol itu, hanya di bawah wastafel, tidak sulit bukan?"

Sial.

Jisung dalam masalahnya sekarang.

"Mari kita lihat siapa yang lebih munafik sekarang" ucap chenle lagi.

"Jangan macam macam chenle"

"Macam macam? Hey, kau yang macam macam kepadaku terlebih dahulu, mengancam ku dengan cara menyebarkan Vidio yang kau rekam saat aku mabuk, itu yang kau namakan tidak macam macam?"

Lihat lah, bahkan chenle terlihat sangat menyeramkan sekarang, seperti terkendali oleh makhluk halus.

"Atau aku sebarkan saja tentang ini hm? Bagaimana menurut mu kutu buku?"

My secrets. (chenji/chensung)-!!Where stories live. Discover now