Meet You

32.2K 1.8K 294
                                    

Menjalin hubungan jarak jauh membuat Jeno dan Jaemin harus lebih bersabar.

Perbedaan waktu antara Seoul dengan Amerika menyulitkan mereka untuk berkomunikasi.

"Jeno-ya. Aku merindukanmu, sangat." lirih Jaemin saat melihat foto pria tampan yang berstatus menjadi kekasihnya.

"Uh," Jaemin meringis saat melihat celananya sedikit menggembung.

Kejantanannya mengeras saat tak sengaja membayangkan bagaimana perlakuan lembut Jeno padanya.

Bagaimana jari panjang itu membuatnya mabuk kepayang.

Bagaimana saat bibir tebal milik si Pria Lee itu menciumnya dengan lembut.

Bagaimana saat kejantanan milik si pria Lee berada di dalam lubang analnya.

"Aahhh, Jeno." desah Jaemin.

Pria manis itu menuntaskan hasratnya.

Dikocoknya kejantannya yang sudah mengeras itu dengan tempo sedang.

Alangkah sialnya untuk Jaemin yang harus menempuh pendidikan yang tempatnya jauh dari kekasih hatinya.

Tak tahan lagi dengan rasa gatal di lubang analnya. Jaemin pun mengambil mainan berukuran sedang berwarna merah muda.

"Uhh!"

Dengan hati-hati Jaemin pun memasukkan benda itu ke dalam lubang analnya yang minta untuk dipuaskan. Dia rindu Jeno.

"Akh! Jeno!"

























🐇🐰🐇

















"Huft."

Jeno menyesap minuman yang sudah dia pesan.

Penat dia rasakan, saat dia harus melakukan rutinintas yang sama secara berkali-kali.

Berangkat, kerja, pulang. Selalu seperti itu.

Jam kerjanya sudah selesai dari tiga puluh menit yang lalu.

"Jaemin-ah. Aku merindukanmu, Sayang."























🐇🐰🐇


















"Akhhh!"

Jaemin menyemburkan miliknya.

"Jeno." lirih Jaemin.

Dua bulan sudah dia tidak bertemu dengan sang kekasih hati. Dan dua bulan juga dia harus menuntaskan sendiri hasratnya.

"Nana rindu." bisik Jaemin.

Rasanya tak enak harus memendam kerinduan.














🐇🐰🐇












"Jaemin."
"Akh, fuck."

Jeno mengocok kejantanannya yang mengeras. Batang berurat itu hari ini sedang rewel. Membuat pekerjaan Jeno sedikit tertunda.

Sudah dua bulan. Dua bulan dia tak bertemu dengan si manis bermarga Na.

"Ah, Nana!"

Jeno menyemburkan miliknya.

"Hah,"














🐇🐰🐇

















EROS | Nomin [🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang