Pretty Wo-MAN (Bonus Chapter)

53.6K 3K 500
                                    

"Kau cantik, Hyung." bisik Jeno di telinga pria cantik yang mendesah kencang di bawahnya.

"Ah." pekik Jaemin saat merasakan hisapan kencang di dada datarnya.
"Sakit bodoh." umpatnya. Wajah pria cantik itu memerah selayaknya buah tomat yang sudah matang.

"Kau indah."
"Jadi bersiap-siaplah Hyung, akan kubuat kau mabuk kepayang malam ini." smirk.

Gedubrak!

Suara debaman benda jatuh memekakan telinga yang mendengar.

"Hah, hah, hanya mimpi."

Pria cantik itu berkeringat dingin saat mengingat mimpi yang menurutnya sangat menyeramkan itu.

Dia dan Jeno melakukan yang iya-iya? Tidak bisa dibayangkan!

Pria cantik itu beranjak bangun dari jatuhnya.

"Sial kenapa sakit sekali." ringisnya saat merasakan ngilu di pantatnya.

Tunggu! Jangan katakan apa yang ada dalam mimpinya itu benar?!

Pria itu memelototkan matanya saat melihat beberapa bercak kemerahan ada di tubuhnya.

Berarti yang dia lihat itu bukan mimpi.

Meneguk ludah gugup, pria cantik itu meraba lubang analnya dengan tangan kiri. Sedikit basah cairan berwarna putih dan juga bekas darah di lubangnya. Saat dia mengecek dengan ujung jarinya.

Jadi benar!

Pantas saja lubangnya sesakit ini. Ingin rasanya pria dingin itu menangis meraung memeluk Renjun.

"Ah, Hyung. Kau sudah bangun ternyata. Padahal aku baru ingin membangunkanmu."

Saking fokusnya untuk melihat keadaan dirinya sehabis diterjang badai, membuat Jaemin sampai lupa kalau pintu kamarnya dibuka oleh pemuda yang menjadi dalang di balik keadaan mengenaskan ini.

"K-kau?" gugup Jaemin saat melihat kedatangan pemuda tampan bermarga Lee.

"Apa Hyung saking terpukaunya melihatku, hingga gugup seperti itu." ejek Jeno.

"Tanda yang kubuat bagus juga." pujinya pada diri sendiri. Melihat tubuh telanjang penuh bercak kemerahan pria yang dia gempur semalaman membuatnya sedikit bangga.

"Lee Jeno.

Berengsek kau!"

"Aw! Hyung! Hentikan!"

🐰🐇🐰

"A-ada apa Sayang?" tanya Kun pada kekasihnya yang berdiri di depan kamar Jaemin. Lagi?

Melihat sang tunangan berdiri dengan wajah datar seperti itu, membuat Kun merasa dejavu.

"Sayang, sebaiknya kita tunggu di bawah saja. Tidak baik mengganggu mereka." ajak Kun hati-hati. Pria tampan yang bekerja menjadi penembak jitu di Neo Inc. takut kalau tunangan mungilnya akan menghajar Lee Jeno hingga babak belur.

"Kun-Ge duluan saja. Aku akan membantu Nana menghabisi pemuda itu."

Tuhkan! Apa yang Kun bilang.

"Kapan-kapan saja ya, Sayang. Mungkin pemuda itu sudah habis di tangan Nana. Kau tahu sendiri Nana itu bagaimana. Hm." jelas Kun.

"Kau benar Ge. Ayo kita makan." senyuman cerah terbit di wajah manis si pria Huang.

Glup!

EROS | Nomin [🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang