「 03 」

346 49 30
                                    

Keesokan hari nya..

Aku sudah memakai seragam dengan rapi. Dan tinggal menunggu Finn yang sangat lama sekali.

"Finn! Lo lagi ngapain, sih?" Tanya ku kesal.

Saat aku akan mendobrak pintu kamar nya, tiba-tiba Finn membuka pintu nya begitu saja. Otomatis aku pun terjatuh ke lantai dan mendapat memar di bawah mata.

"Aduhhh, sakit!!" Aku mengerang kesakitan.

Finn hanya bisa tertawa karena melihat ku yang terjatuh di depan mata nya.

"Bantuin bangun, ih." Ucap ku yang masih terduduk di lantai.

Finn memberikan tangan nya untuk membantu ku bangun. Aku pun langsung menggapai tangan nya."Lo lagi ngapain tadi?" Tanya Finn yang masih tertawa.

Aku tak menjawab pertanyaan Finn. Dan langsung turun ke lantai bawah untuk berangkat sekolah.

"Anne, dad udah nunggu di-" perkataan mum terpotong. Pasti karena melihat luka memar ku. "ANNE KAMU KENAPA?" Tanya mum panik.

Saat aku akan bicara, Finn mendahului ku.

"Tadi Anne jatuh ke lantai." ucap Finn santai.

"Gara-gara lo!" Aku pun hanya bisa menyalahkan Finn.

"Udah-udah. Sini mum obatin dulu." Kata mum.

"Udah gapapa mum, nanti kita bisa telat lagi," ucap ku. "Lagian udah gak lumayan sakit, kok." Aku tersenyum kepada mum.

"Bohong, lah, tu." Celetuk Finn. Aku tak menghiraukan nya dan langsung keluar untuk pergi ke sekolah.

°°°

"Beneran gak mau di obatin dulu?" Tanya Finn saat kita berjalan melewati koridor. Nada bicara nya seperti orang yang khawatir.

"Gak lumayan sakit, kok." Jawab ku.

Saat tiba di loker, Finn memukul luka memar ku. Otomatis aku menjerit dan sedikit mengeluarkan air mata. Semua orang yang ada di sini langsung tertuju pada kita berdua.

"Lo apa-apaan tadi?!" Tanya ku pada Finn. Finn hanya bisa nyengir.

"Tadi kata nya udah gak sakit, jadi gue nyobain buat mukul memar lo, eh ternyata lo ngejerit. Berarti masih sakit, dong." Jelas Finn dengan wajah yang tak bersalah nya.

Aku hanya menatap nya tajam.

"Yaudah, deh, gue mau ke kantin dulu buat beli es batu. Lo tunggu di sini, jangan kemana-mana." ucap Finn dan langsung menuju kantin.

"Finn sialan." gumam ku.

Aku memasukkan ransel ku kedalam loker dan mengambil beberapa buku pelajaran. Dan menunggu Finn.

Dari kejauhan aku melihat 3 orang perempuan menghampiri ku. Perasaan ku tidak enak sekarang. Pasti kakak kelas.

"Lo yang nama nya Anne kan?" Tanya salah satu diantara mereka. Aku mengangguk.

"Ternyata lo cantik juga ya. Pantes aja Tom ngomongin lo terus." Ucap nya sembari menyeringai.

Tom? Tom Holland? Batin ku.

Aku hanya bisa menunduk pasrah

"Lo ada hubungan sama Tom, hah?!" Perempuan itu meninggikan suara nya sampai yang ada di sini memperhatikan aku dan mereka.

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐄𝐑 :: thomas sangster [✓]Where stories live. Discover now