「 30 」

184 25 0
                                    

Setelah Thomas pulang dari rumahku. Aku memutuskan untuk pergi ke ruangan bawah sekedar menonton TV.

Aku duduk di sebelah Finn yang sedang menonton TV juga.

"Bukan nya lo lagi sakit?" tanya Finn yang masih fokus kepada layar TV.

"Sekarang udah mendingan" jawabku singkat. Aku melirik snack yang berada di dekat Finn.

"Gak boleh!" Larang Finn kepadaku hanya dengan menatap snack. Aku hanya mendengus dan kembali menonton TV.

Hari semakin malam, aku yang sedari tadi menonton TV bersama Finn merasa mengantuk dan pergi ke kamar untuk tidur.

"Mau kemana?" Tanya Finn saat aku beranjak dari duduk. Aku menoleh ke arah nya.

"Kamar" jawabku yang masih berdiri di tempat. Finn hanya mengangguk dan aku pun masuk ke dalam kamar. Setelah sampai di kamar, tak lupa untuk gosok gigi. Tak lepas juga untuk mematikan lampu kamar. Aku menatap langit-langit kamar dan akhir nya aku tertidur.

°°°

"Anne," seseorang menepuk pipiku. Aku hanya mengerang kesakitan tapi mataki masih tertutup.

"Anne bangun" ternyata suara Finn. Aku membuka mataku dan melihat Finn yang berdiri di sebelah ranjang tidurku.

"Lo mau sekolah nggak?" tanya Finn yang duduk di kursi belajarku. Aku menyenderkan badanku ke senderan ranjang dan menguap.

"Iya. Gue hari ini kesekolah" jawabku sambil menguap lagi.

"Makanya cepetan mandi" ucap Finn yang melemparkan gulungan kertas ke arahku.

"Ya, ya, ya" aku menjawab nya dengan nada malas dan segera beranjak untuk pergi ke kamar mandi.

"Anne, kamu mau sekolah?" tanya mum yang tiba-tiba muncul di ambang pintu. Aku mengangguk untuk menjawab nya.

"Yaudah, mum mau nyiapin sarapan dulu. Finn cepetan mandi" ucap mum yang berbalik badan untuk pergi ke dapur dan menyiapkan sarapan. Dan Finn langsung pergi untuk mandi. Aku pun melanjutkan kegiatan tadi yang hampir tertunda. Pergi mandi.

Setelah beberapa menit berada di dalam kamar mandi. Aku sudah rapi memakai seragam sekolah. Rambutku di geraikan ke bawah dan aku pun turun ke lantai bawah.

Di meja makan sudah ada mum, dad, dan Finn. Aku langsung bergabung dengan mereka. Setelah selesai sarapan, aku dan Finn berangkat kesekolah diantar oleh dad.

°°°

Aku berjalan sendirian menuju halaman sekolah. Finn? Entahlah, dia sudah duluan dengan alasan Jaeden mau menemuinya. Tapi aku curiga dia akan bertemu Sadie. Sudahlah, apa peduliku?

Berjalan di koridor sendirian. Aku memakai jaket tebal sekarang ini. Kebanyakan siswa di sini memakai jaket juga. Karena sekarang musim dingin. Sepanjang perjalanan aku melihat orang-orang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Ada yang terus berceloteh, maju-mundur tidak jelas, berteriak-teriak, entahlah, di koridor sudah seperti pasar yang ramai oleh pengunjung.

Aku melihat dari kejauhan Thomas berjalan ke arahku. Senyuman tiba-tiba merekah di wajahku. Aku berhenti di depan loker milikku, dan Thomas menghadap ke arah ku.

Jantungku berdetak tak karuan.

"Mau ke kantin gak?" itulah kalimat pertama yang ku dengar dari mulut Thomas hari ini. Aku mengangguk antusias. Thomas tersenyum tulus padaku lalu menggenggam tanganku. Sebenarnya aku kaget. Aku melihat keadaan sekitar. Tentu saja, orang-orang di koridor menatap kami berdua dengan tatapan penuh pertanyaan.

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐄𝐑 :: thomas sangster [✓]Where stories live. Discover now