THEN AND NOW ; Drunk special chapter 🔞

3.5K 134 25
                                    

This is a special bonus chapter








what if both of them are too drunk dan malah kebablasan
🌚🌚🌚










previously


Asahi semakin membenamkan wajah tertunduknya di bahu sang vampir ketika tangan Jaehyuk menyelinap dan mengusap - usap punggungnya. Asahi menggigit bibir bawahnya sendiri, tubuhnya terasa lebih sensitif ketika Jaehyuk menghisap darahnya. Membuatnya sesekali mengeluarkan lenguhan dan suara manis dari mulutnya. "Jaehyuk.. nng..."

Asahi merasakan tubuhnya semakin aneh meskipun Jaehyuk kini tak lagi meminum darahnya. Sesuatu menekan bokongnya, masih tak sadar dan tak tahu apa yang mengenainya, Asahi berusaha bangun, namun Jaehyuk memeluknya terlalu erat.

"Jaehyuk-ah.. sesuatu menekan bokongku..." Ujar Asahi tanpa malu.

Jaehyuk yang sedari tadi sibuk mencium leher, tulang selangka dan bahu sang penyihir, kini menangkup wajah kekasihnya. Mencium kedua mata, hidung, pipi, kening, hingga memberi ciuman agresif, membuat Asahi semakin melenguh tertahan. "nnghh.."

Tampaknya, Asahi didn't realize that his own belongings are already raising, poking the vampire open stomach.  The wizard only knows that his front lower body is feeling weird and hurt at the same time, while his mouth won't stop making the sweet noises. Asahi mendorong tubuhnya menjauh, menatap sayu kekasihnya yang tengah menatapnya dengan wajah datar. Asahi menurunkan pandangannya, seeing his lower body, realizing it just now that his 'buddy' already reacted over.

Wajah Asahi seketika memerah padam dan tubuhnya tak dapat bergerak, matanya yang berkaca - kaca itu bergetar. Dengan sengaja, Jaehyuk mengelus pinggang Asahi, tangannya menyelinap masuk melalui celana putih panjang sang penyihir. Tubuhnya berjengit dan bergetar halus, namun Asahi masih tak bisa menggerakkan tubuhnya menjauh.

"Ja-jangan..."

"Kau yang memulai."

Ucap Jaehyuk, kembali menarik tubuh Asahi mendekat. Wajahnya yang masih tampak datar itu menatap wajah kekasihnya yang tak berani balas menatapnya, terlihat jelas jika pandangannya begitu berkabut dan berlarian kemana - mana.

Jaehyuk pikir Asahi mulai sadar dari mabuknya, "Aku juga disituasi yang sama denganmu. Jadi, kau mau apa sekarang?"

Cengkraman tangan Asahi di bahu Jaehyuk menguat lantaran dia baru sadar apa yang tengah menekan bokongnya. Asahi berusaha mengangkat tubuhnya ke atas, namun pinggangnya tertahan oleh tangan Jaehyuk ke bawah. "nngh..." He can feel how his lover's belonging are kept on pushing his bottom, making his body shiver even more and not able to hold his voice. "Jae- nnngh.." Asahi bermaksud memohon untuk dilepas, namun sang vampir justru dengan sengaja menekan tubuhnya lebih keras. 

"Sudah kubilang kalau semua ini kau yang memulai. Apa kau pikir aku akan melepasmu begitu saja?"

...










"I wonder why your blood id always taste so good. it's really sweet." ucap Jaehyuk, kini matanya merah menyala dan seringai muncul di wajah tampannya, "Kau membuatku mabuk. "

"A-aah-"

Dengan sengaja Jaehyuk menghentak turun pinggang Asahi, membuat kekasih semakin panik. Also, Asahi accidently came just because of it, making his pants wet and dirty. His red hot face are glazed by tears, making Jaehyuk wanna tease him even more. 

JUST A RANDOM STORY ; [Jaesahi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang