Behind The Act ❗️

1K 112 6
                                    

What if 'Then and Now' is a serial drama...?



Episode 25 'Blue Fire'

"CUT!" Seru sutradara serial drama ini.

Tak lama setelahnya, semua staff di lokasi syuting menutup telinga mereka rapat - rapat, bersiap mendengar kegaduhan kedua pemain utama itu.






"MINGGOR BODOH! BERAPA LAMA KAU MAU MENGGIGITKU?!"

"HARUSNYA KAU YANG MINGGIR!"

Dan lagi, untuk kesekian kalinya, setiap kali mereka berhenti memerankan tokoh yang mereka mainkan, entah itu syuting selesai atau sekedar istirahat, kedua pasti akan ribut dan beradu mulut, parahnya jika mereka sudah mulai main tangan.

Jaehyuk mulai menarik pipi Asahi, sementara Asahi mendorong wajah Jaehyuk. Tak lama, keduanya mulai menarik leher masing - masing lawannya, menjegal kaki dan berguling di tanah sembari saling menerkam layaknya kucing berebut makanan.

"Kenapa kau malah menghajarku sih?!" Amuk Jaehyuk saat Asahi tak sengaja memukul wajahnya (meski tidak begitu sakit).

"Biar bonyok beneran! Tanggung kalau cuma make up, kau sendiri kan selalu totalitas!" Jawab Asahi.

Sutradara dan seluruh staff mulai kelelahan menahan telinga mereka, kepala mereka mulai pening.

"JUNHOE! SEUNGRI! URUS MEREKA!" Teriak Sutrada itu keras.

Kedua orang yang namanya dipanggil itu pun berlari keluar dari ruangan artis mereka masing - masing dan berlari menghampiri kedua bocah rusuh itu. Junhoe berlari dan mengangkat Asahi yang beratnya hanya 56 kilo itu agar tidak menindih lawan mainnya, sementara Seungri mengaitkan kedua lengannya dari belakang dibawah ketiak Jaehyuk dan menyeretnya pergi.

"Kau ini, selalu saja!" Amuk Seungri pada Jaehyuk sembari memberi jeweran di telinga.

"Aw aw aw! Bukan aku yang mulai!" keluh Jaehyuk.

Sementara itu, Junhoe menurunkan Asahi dan menggiringnya masuk ke ruang pribadinya. Diam - diam memberikan senyum dan acungan jempol bangga kepada Asahi, Asahi pun tersenyum lebar atas apresiasi managernya.



Junhoe memberikan makan siang serta minum untuk Asahi sebelum syuting kembali berlanjut. Asahi pun memakan makan siangnya sembari membaca naskahnya, sudah ada beberapa naskah untuk beberapa episode ke depan, Asahi berharap dia dapat dengan cepat selesai memahami naskah - naskahnya.

Junhoe yang sibuk menatap rambut Asahi dengan sisir dan sesekali menyemprotkan cat rambut putih pun mengintip naskah yang tengah dibawa oleh Asahi.

"Aku tak mengira drama ini akan begitu diminati banyak orang, padahal anak - anak seusiamu kebanyakan hanya suka dengan cerita cinta yang menggelikan." Ucap Junhoe.

"Aku juga tak pernah mengira akan banyak yang menyukai cerita ini, bahkan mencapai akhir cerita saja belum, tapi para penonton sudah memburu penulis cerita, meminta untuk membuat season berikutnya." Tiba - tiba Asahi mengerutkan keningnya kesal, "Kuharap lawan mainnya bukan dia jika memang ada season berikutnya."

Junhoe pun tertawa keras, "Sebenarnya ada apa diantara kalian berdua? Semua orang heran harus mendengar kalian rusuh setiap waktu, meski aku pribadi senang karena itu seperti hiburan." Junhoe kembali tertawa, "Kurasa aku harus mencarikan mu drama full action untuk berikutnya."

JUST A RANDOM STORY ; [Jaesahi]Where stories live. Discover now