NON ACTIVE 🔞❌

2K 120 15
                                    

This chapter is mature and contain violence act (bunuh diri, sakit mental dan kekerasan fisik), bagi yang tidak nyaman mohon untuk tidak membacanya.

panjang chapter : 4037 WORDS (kepanjangan 😭😢)












"INI SEMUA SALAHMU! " bentak si surai hitam.





Plak!




Sang laki - laki berambut hitam tersebut membisu kala sebuah tamparan mendarat pada pipinya dengan sangat keras. Matanya membola sementara tangannya menyentuh pipinya yang telah memerah dan berdenyut sakit. Beberapa saat setelahnya, pria itu kembali menoleh ke arah orang yang menamparnya dengan penuh amarah, kembali menembakkan peluru api karena telah berani bersikap kurang ajar padanya.

"APA YANG KAU-"

Seolah tenggorokannya tercekat, pria bersurai hitam itu tak dapat mengatakan apapun begitu melihat si pirang menundukkan kepalanya. Bahunya bergetar, kedua tangannya bergerak tak karuan, meremas ujung kausnya, mencengkram udara, bergerak selayaknya robot yang korslet.

PERINGATAN : TERJADI PELANGGARAN PERINTAH!

Pria berambut pirang itu sudah muak dengan semua yang diterimanya. Disalahkan atas hal yang tak pernah dia lakukan, menerima bentakan dan pelampiasan amarah maupun nafsu, diperlakukan seolah dia tak pernah menjadi manusia barang sedikitpun. Dengan mata yang menyala merah kelap - kelip, si pirang menerjang dengan brutal si hitam, meraih leher jenjang tersebut dan mencekiknya tanpa ampun.

"AAKHH-"

Si hitam terkejut bukan main, tak mengira sang manusia setengah robot yang memiliki tubuh jauh lebih kecil darinya dapat mencekik begitu kuat. Terjangan itu membuatnya jatuh tertindih di bagian perut oleh si pirang, tangannya berusaha melepas cengkraman kuat di lehernya.

"HAHHH-"

Jaehyuk berhasil melepas cengkraman si pirang, namun tangan kurus itu justru meninju wajahnya. Jaehyuk terus menerima pukulan bertubi hingga sebagian wajahnya membiru. Si pirang sedang tidak main - main, terbukti dari bunyi peringatan yang terus dia abaikan.

PERINGATAN : TERJADI PELANGGARAN PERINTAH!

PERINGATAN : TERJADI PELANGGARAN PERINTAH!

PERINGATAN : TERJADI PELANGGARAN PERINTAH!

"Hentikan! Aku mohon, hentikan!" Pinta Jaehyuk meminta ampun.

Tubuhnya sudah tak kuat menahan serangan, ditambah dengan kejutan listrik yang menjalar ke tubuhnya yang bersumber dari sistem si penyerang yang berusaha menghentikannya, namun tak berpengaruh sedikitpun padanya, justru menyetrum tubuh Jaehyuk yang tertindih di bawah.

"AKU MOHON!" Pekik Jaehyuk dengan suara yang tersisa.

Si pirang meraih pisau cutter yang selalu berada di saku celananya, mengeluarkan pisau tersebut dan mengangkatnya tinggi di hadapan wajah Jaehyuk. Matanya yang masih berkelap - kelip merah menatap Jaehyuk penuh keputusan asaan, rasa tertekan, depresi, dan tiada ampun. Raut wajah si pirang tak dapat dijelaskan hanya dengan kalimat sederhana.

JUST A RANDOM STORY ; [Jaesahi]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt