The Baddie pt.2

465 76 13
                                    


Asahi bertengkurap di kasur dan membenamkan wajahnya dalam - dalam di bantal, sungguh, jiwanya begitu lelah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.










Asahi bertengkurap di kasur dan membenamkan wajahnya dalam - dalam di bantal, sungguh, jiwanya begitu lelah. Tiga hari, selama itu pula ia memakai Jaehyuk sebagai model latihannya. Awalnya masih baik - baik saja, lelaki korea itu hanya melepas atasannya, namun di hari berikutnya Jaehyuk melepas celana panjangnya dan berganti dengan celana pendek, dan hari berikutnya, lelaki itu benar - benar berniat bertelanjang tubuh di hadapannya.

"AAAAAAAAAHHHH!" Teriak Asahi frustasi di balik bantalnya.

Asahi bersyukur hari ini ia segera kabur atau ia akan benar - benar melihat tubuh polos Jaehyuk yang bahkan masih tidak tahu mengapa anak itu menempel padanya. Asahi tidak mesum, jika dia memang menekuni seni, maka melihat tubuh polos wanita ataupun pria itu hal yang normal. Awalnya mungkin Asahi masih merasa malu dan berujung dengan ke'mesum'an pada awal - awal dia mengetahuinya, namun lama kelamaan ia mulai terbiasa.

Tapi ini adalah seorang Yoon Jaehyuk.

"HHhhhhh-" Hela napas Asahi dengan kasar.

Masih tersisa empat hari lagi sebelum tenggat waktu pengumpulan, Asahi menoleh ke kanvasnya yang masih kosong, dia benar - benar harus menyelesaikannya dalam sisa waktu itu. Tidak mau terus - terusan memikirkan Jaehyuk dan ketidakpahamannya, Asahi memilih untuk bangun dari kasur dan mengambil buku gambarnya.

Ia berdiri di depan cermin kamarnya, melepas satu persatu pakaiannya hingga ia menatap tubuh telanjangnya sendiri dari cermin.

Kurus, pucat, lipatan kulit dan lemak bayinya masih terlihat. Asahi menghela napas untuk kesekian kalinya, mulai memposisikan diri dengan memegang buku gambarnya dan mulai menorehkan pensil membentuk tubuhnya sendiri.





























Seperti sore hari lainnya, Asahi kembali berada di ruang seni, tangannya bergerak menggoreskan cat di kanvas yang berbeda, hanya untuk mengisi waktu dan hitung - hitung sebagai latihan. Ia mencoba melukis punggung polos seorang wanita dengan tangan yang terangkat ke atas, mencoba - coba warna yang cocok untuk kulit.

Sraaakk-

Asahi menoleh dan kembali menghela nafas, "Apa kau tak bosan kemari?"

Jaehyuk hanya tersenyum tipis, lalu berjalan masuk mendekati Asahi. Tanpa peduli ia mendekatkan wajahnya ke samping wajah Asahi dari belakang, membuat Asahi kaget dan reflek memiringkan tubuhnya.

"yeppeun" ucap Jaehyuk, tak dimengerti oleh Asahi karena ia tak mengetahui bahasa korea.

Asahi hanya menatap Jaehyuk bingung dengan mata polosnya, bibirnya sedikit mengerucut. Jaehyuk meliriknya, "yeppeun artinya cantik." ucapnya lalu berjalan meninggalkan Asahi dan menyandarkan tubuhnya memunggungi jendela.

Asahi memutar kepalanya mengikuti arah Jaehyuk, lelaki korea itu melipat tangannya di depan dada dan hanya diam menyandarkan tubuhnya, mata monolidnya menatap Asahi, namun Asahi menatap hal yang berbeda.

JUST A RANDOM STORY ; [Jaesahi]Where stories live. Discover now