#SeokJin (TEAR), 11 April Tahun 22

2 1 0
                                    

Dengan jeritan mendadak mobil ku hentikan. Aku tenggelam dalam pikiran dan tidak melihat lampu lalu lintas berubah. Siswa yang berseragam tidak asing menyeberangi penyeberangan dan menatapku melalui jendela mobil. Ada juga orang yang menunjuk ke arahku. Aku berusaha tersenyum dan menundukkan kepalaku.

Aku tahu apa yang harus aku lakukan. Namun, itu bukan sesuatu yang tidak membawa ketakutan. Bisakah aku mengakhiri semua ketidakbahagiaan dan luka ini? Bukankah semua upaya yang gagal ini berarti aku pasti tidak akan berhasil? Bukankah itu berarti aku harus menyerah? Apakah kebahagiaan hanya harapan yang sia-sia bagi kami? Banyak sekali pikiran yang datang dan pergi di pikiranku.

Tanpa sadar, aku sampai di persimpangan tempat pompa bensin itu berada dan bayangan NamJoon yang sedang memompa bensin mulai terlihat. Aku menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Wajah YoonGi, HoSeok, JiMin, TaeHyung, dan JungKook muncul di benak satu per satu. Kemudian aku berpindah jalur dan masuk ke pom bensin. Aku tidak bisa menyerah. Bahkan jika hanya ada kemungkinan 1%, aku tidak bisa menyerah. Melalui jendela mobil, aku melihat NamJoon mendekat.

화양연화 | The Most Beautiful Moment in Life | The Notes 1Where stories live. Discover now