#JiMin, 19 Mei Tahun 22

2 0 0
                                    

Pada akhirnya, aku harus pergi ke Arboretum Bunga. Sekarang aku harus menghentikan kebohongan tentang aku tidak mengingat apa yang sudah terjadi disana. Bersembunyi di rumah sakit karena mengalami kejang (epilepsi), aku harus menghentikan semuanya. Untuk melakukannya, aku harus pergi kesana. Dengan pikiran seperti itu, aku datang ke halte bus beberapa hari yang lalu. Tetapi aku tidak bisa menumpangi bus antar jemput ke Arboretum Bunga.

Baru hari ini setelah mencoba tiga kali YoonGi Hyung menjatuhkan diri di sebelahku. Ketika aku bertanya apa yang sedang dia lakukan, Hyung berkata dia sedang tidak melakukan apa-apa dan dia merasa bosan. Kemudian dia bertanya kepadaku mengapa aku duduk disana. Dengan kepala menunduk aku menghentakkan ujung sepatuku di tanah. Aku berpikir tentang mengapa aku duduk disana. Itu karena aku tidak memiliki keberanian. Aku ingin berpura-pura bisa melompati hal ini, tetapi sejujurnya aku takut. Aku takut dengan apa yang akan aku temukan, takut apakah aku bisa menanggungnya dan takut akan mengalami kejang.

YoonGi Hyung terlihat riang. Seolah di dunia ini tidak ada hal yang mendesak ,dia terlarut dalam pembicaraan yang tidak berguna tentang cuaca yang begitu bagus saat itu. Aku sangat gugup sehingga tidak ada ruang bagiku untuk melihat-lihat lingkungan lain. Langitnya begitu biru. Terkadang angin hangat juga berhembus. Bus antar jemput ke Arboretum Bunga tiba. Bus berhenti dan pintunya terbuka. Pengemudi bus menatapku. Aku bertanya secara impulsif.

"Hyung, maukah kau pergi bersamaku?"

화양연화 | The Most Beautiful Moment in Life | The Notes 1Where stories live. Discover now