#SeokJin, 17 Juli Tahun 20

1 1 0
                                    

Ketika aku keluar dari gerbang depan sekolah, aku mendengar suara jangkrik. Taman bermain ramai oleh suara tawa anak kecil, mereka bermain dan saling berkejaran satu sama lain. Awal dari liburan musim panas telah tiba, semua orang terlihat gembira. Aku berjalan diantara mereka dengan kepala menunduk. Aku ingin secepatnya pergi dari sekolah.

"Hyung."

Dikarenakan bayangan seseorang tiba-tiba muncul, aku menolehkan kepalaku. Mereka adalah HeoSeok dan Jimin. Mereka menatapku dengan wajah muda mereka, mata nakal dan besar, senyum ramah seperti biasanya.

"Hari ini adalah awal dari hari libur, apakah kau benar-benar akan pergi begitu saja?" Heoseok bertanya sembari menarik tanganku.

"Iya, iya." Aku menjawab tanpa makna  kemudian berbalik.

Peristiwa yang terjadi hari itu adalah sebuah kebetulan. Itu bukanlah sesuatu yang aku sengaja lakukan. Aku tidak berpikir bahwa Jeongkook dan YoonGi ada di tempat persembunyian waktu itu. Kepala Sekolah telah menduga bahwa aku menyembunyikan teman-temanku yang lebih muda. Dia mengatakan bahwa dia akan memberitahu Ayah bahwa aku bukan siswa yang baik. Aku telah memberitahu Kepala Sekolah karena aku pikir di tempat persembunyian tidak ada orang. Bagaimanapun, hal itu telah menyebabkan YoongGi dikeluarkan dari sekolah. Tidak ada yang mengetahui bahwa aku terlibat dalam hal itu.

"Selamat berlibur Hyung, aku akan menghubungimu."

Seolah sedang mengartikan sesuatu dari mimik wajahku, HeoSeok melepaskan tangannya dariku dan memberikan salam lebih cerah padaku. Saat itu aku tidak menjawabnya. Tidak ada yang bisa aku katakan. Ketika aku melangkah keluar dari gerbang sekolah, aku mengingat saat-saat pertama kali kami masuk sekolah. Kami terlambat dan mendapatkan hukuman karena itu. Jadi, kami tertawa bersama. Aku satu-satunya orang yang telah merusak kenangan saat itu.

화양연화 | The Most Beautiful Moment in Life | The Notes 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang