27. • Jujur •

1.1K 113 4
                                    

Nina dan Aldebaran pun menuju bangku, serta mengobrol bersama.

--------------------------------------------------------------

Nina pun membuka obrolan bersama Al, Al sebenarnya tak ingin mengobrol bareng Nina karena semenjak kejadian di ruang basket ia menjadi malas berbicara padanya.

"Al... aku mau tanya sesuatu deh sama kamu" tanya Nina.

"Tanya apa Nin?" Jawabnya.

"Lu suka sama Andin ya Al?"

Al pun kaget mendengar pertanyaan Nina, ia pun bingung harus jawab apa.

"Kenapa Nina tanya hal ini?Kenapa dia tahu, apa dia nebak?" Batinnya.

"Menurut lu? Gw suka ngga sama Andin?" Balik Al tanya Nina.

"Maaf sebelumnya kalau gw lancang nanya kayak gini Al, kalau lu tanya gw jawaban gw adalah ya lu suka sama Andin. Gw liat lu suka perhatian sama dia, terus ngeliatin dia mulu. Ya kayak, setiap ada Andin pasti tatapan mata lu tuh kedia mulu".

"Terus kalau lu tahu, kenapa lu masih nanya?"

"Ya ngga Al, gw hanya ngga mau lu salah jatuh cinta aja".

"Maksud lu apa, Nin? Gw ngga paham sama kata-kata lu yang ngga mau gw salah jatuh cinta?".

"Iya sebelumnya maaf ya Al, gw suka sama lu Al. Gw juga akan jujur kalau sebenanrya, gw sama Andin bikin perjanjian mengenai lu" jawab Nina.

"Hah? Perjanjian mengenai gw? Maksudnya? Tolong jelasin ke gw" jawab Al marah.

"Iya gw minta Andin buat jauhin lu Al, gw ngelakui ini karena gwsuka sama lu. Kebetulan dia juga mengiyakan, jadi kesalahan ini bukan seutuhnya salah gw Al. Tapi, ada kesepakatan bersama antara gw dan dia".

"Kenapa lu lakuin ini Nin? Kenapaaa? Gw bukan barang yang bisa digituin sama kalian berdua" Jawab Al yang penuh amarah sambil pergi meninggal Nina.

"Al....Al.. tunggu" Nina yang memanggil Al yang sudah berjalan jauh.

Aldebaran pun menemui mamahnya, ia meminta untuk pulang lebih dulu.

"Mah, Al izin pamit pulang duluan ya" ucap Al kepada mamahnya.

"Tapi sayang, inikan belum selesai. Tunggu sebentar ya, maukan?" jawab mamah Rossa.

"Ngga bisa mah, Al ngga bisa. Al mau pulang duluan, nanti mamah dijemput pak Dadang aja ya"

"Yaudah kalau mau begitu, kamu sekrang pulang ya tapi ingat hati-hati dijalan ya Al" ucap mamah Rossa pada Anaknya.

Mamah Rossa bingung kenapa Al mau pulang duluan, serta ia melihat ekspresi anaknya yang kelihatan marah.

"Al kenapa ya? Kok dia kayak marah? Tumben banget dia kayak gini, coba deh nanti pas pulang aku tanya" batinnya.

Al pun meninggalkan acara mamahnya, saat ini ia sedang pulang menuju rumahnya.

Didalam mobil

● Didalam mobil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku & KamuWhere stories live. Discover now