Mengangkat kisah seorang pria yang bernama Aldebaran Alfahri yang sangat berkhasrimatik, pintar dan cool pokoknya sempurna banget. Sehingga membuat wanita-wanita jatuh hati kepadanya, namun berbeda dengan seorang perempuan bernama Andini Karisma Put...
"Hm... mau ngga ya?" Andin yang sambil pura-pura mikir
"Ih parah Al, masa Andin ngga mauu.." ucap Lisa.
"Tau nih, mauuu ngga Ndin?" Tanya Al sekali lagi pada Andin.
"Ya maulah, masa enggak... tapi itu list masih beberapa tahun kedepan, list kita aja yang double date aja belum terwujud" jawab Andin.
"Oh iya, double date yaaa. Tenang-tenang, kita wujudkan itu segera ya..." balas Lisa.
"Oh jdi kalian punya list rencana kayak gitu?" Ucap Al yang nanya ke Andin dan Lisa.
"Iya Al, aku dan Lisa emang punya list kalau punya pacar kita double date kemana gitu" jelas Andin.
"Boleh tuh, hmm... tapi pasangannya Lisa, dicari dulu yaaa" goda Al pada Lisa.
"Iya tenang aja Al, nanti gw cari deh..."
"Didepan mata aja ada Lis, masa ngga peka sih"
"Hah? Maksudnya apaa? Depan mata?"
"Iyaa si itu, sahabat gw..." Al yang memberikan kode.
"Bryan?" Tanya Lisa.
"Ada deh..."
"Ndin, pacar lu aneh... tadi dia kasih kode terus sekrang dirahasiakan, gimana si?"
Andin yang melihat keributan terjadi pada Lisa dan Al, mencoba mengakhirinya.
"Al... ngga boleh ah, bersikap seperti itu. Kasian tahu Lisa, nanti dia nangis" jahil Andin dengan perkataan terakhirnya.
"Kata siapaa gw nangis Andini Karisma Putri?" Tanya Lisa dengan nada kesal.
"Ngga candaa Lisa, jangan marahh..." jawab Andin.
"Gw juga bercanda kok.." balasnya dengan tertawa.
Saat ini Lisa sedang melihat keromantisan Andin, sehingga membuatnya meleleh..
"Ndin, kamu cantik banget si..." bilang Al pada Andin.
"Terimakacih, kamu juga gantenggg sekali" ucap Andin yang sambil membuat suaranya seperti anak kecil.
"Ndin, asal kamu tahu setiap aku melihat senyummu aku merasakan hangatnya matahari. Begitupun, setiap aku melihatmu tertawa aku seperti melihat indahnya bintang" rayu manis dari Al.
"Mleyottt, bangett sii.." bilang Lisa pada Al dan Andin.
Andin yang mendegar perkataan Lisa seperti itu merasa malu, tetapi ia sangat bersyukur karena Lisa merupakan orang yang mudah beradaptasi dengan situasi apapun.
Malunya seperti ini :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
