48. • Manja •

1.8K 131 14
                                    

Aldebaran yang sangat senang, ia sedang merencanakan sesuatu.

--------------------------------------------------------------

"Kayaknya ini waktu yang tepat" batinnya Aldebaran.

Aldebaran yang sudah berkumpul dengan teman-temannya, ia langsung mendatangi Andin ke tempat duduknya.

"Ndin, bersiaplah.." batin Al sambil berjalan dan menatap Andin yang berada di tempat duduknya.

Lisa yang melihat Aldebaran berjalan kearahnya, dia langsung bilang Andin.

(Gambar diambil dari Pinterest)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Gambar diambil dari Pinterest)

"Ndinnn... liat Al mau kesiniii" ucap Lisa pada Andin yang sedang menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Lis, mau ngapain yaa dia kesini? Tapi kayaknyaa bukan kearah sini deh" bilang Andin yang gugup.

"Tapi dia kearah sini Ndin, masa iya dia jalan mau ke arah lain" Lisa yang bingung

"Liss... takutt" Andin yang mencoba mengenggam tangan Lisa.

"Tenang ya..." Lisa yang mencoba menenangkan Andin.

Andin yang melihat Aldebaran terus berjalan mendekati bangkunya, ia pun salah tingkah dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Al mau ngapain ya, kok dia jalan ke arah sini.." batin Andin yang panik.

Semua orang yang melihat Aldebaran berjalan mendekati bangku penonton, saat ini mereka sedang mempersipkan diri.

"Al kayaknya mau samperin gw deh..." ujar sahut salah satu penonton perempuan.

"PD banget lu, dia tuh mau samperin gw si.." sahut yang lainnya.

Andin yang mendengarnya pun merasa tak enak, tapi ia mencoba menenangkan dirinya.

"Ndin, kamu harus yakin Al ngga kesini... dia mau ke toilet, ayokk tarik napasss... buang... tarik napas, buangg" batinnya.

Aldebaran yang jalan semakin mendekati tujuannya, sekarang ia sudah berada di depan wajah Andin.

"Andini Karisma Putri kenapa kamu tutup wajah kamu dengan tangan kamu, sayang..." tanya Al yang merendahkan tubuhnya agar sejajar di depan wajah Andin.

"Hah? Nggaa, ngga apa-apaa.." jawab Andin yang cepat.

"Seriuss??" Al yang mencoba memegang tangan Andin.

"Al, jangan panggil aku sayangg... aku malu Al, semua orang perhatiin kamu tauu daritadi" bisik Andin yang mendekatkan wajahnya dengan telinga Aldebaran.

Aldebaran yang mendengar perkataan Andin ia pun tersenyum, sedangkan penonton wanita yang melihat Aldebaran mendekati tempat duduk Andin pun kaget.

Aku & KamuWhere stories live. Discover now