INCUBUS SERIES🍑🍑🍑

15.7K 713 57
                                    

INCUBUS SERIES - CHAPTER 3
NCT DREAM X HUANG RENJUN

---

Kesepakatan

---

an original story by rayahuang

Warn! 🔞

─────────────────────────────

ੈ♡‧₊ 𝐑𝐄𝐍𝐉𝐔𝐍𝐈𝐄𝐒 ੈ♡‧₊

─────────────────────────────

Dengan langkah riang, kaki kecil itu melangkah menyusuri jalan yang tampak berantakan dengan beberapa robohan bangunan dan pohon yang tumbang. Daerah ini memang sudah ditinggalkan semenjak terbukanya portal neraka.

"Jangan bergerak, atau kau akan mati," suara bariton terdengar memasuki gendang telinga sang satan. Ia hanya diam, angin berhembus melewati mereka terdengar sampai telinga memberi tanda seberapa hening keadaan.

Sang satan melirik pedang yang hampir menyentuh lehernya tanpa ekspresi. Ia tahu, siapa orang yang menodongkannya.

Ia tersenyum lebar saat matanya melihat kelima pemuda tengah dalam posisi siap mengarahkan senjata mereka padanya.

"Oh, kita bertemu lagi!" pekiknya senang.

Srakk

"Kebetulan sekali aku memang sedang lapar," ia menyeringai lebar.

"Jisung!" mereka berteriak kencang kala dengan gerakan cepat sang satan kini justru dengan cepat mengunci pergerakan Jisung.

Chenle menggeram marah, ia mulai mencoba memfokuskan sasarannya.

"Tahan seranganmu dulu Chenle," bisik Haechan seolah sadar akan tindakan gegabah teman setimnya.

Chenle mendengus, ia masih merasakan sedikit panas akibat ulah satan sialan itu. Ia juga sudah mendengar semua hal yang terjadi, tentang tanda dan perjaka. Sialan, dasar penghuni neraka, ia berjanji akan membuat mereka semua kembali ke alam baka, tempat mereka seharusnya.

Mark melirik Jeno yang kemudian diangguki oleh pemuda Lee tersebut, keduanya maju secara tiba-tiba namun dapat dengan mudah dihindari sang Satan.

Tapi, karena menghindari serangan keduanya, justru kunciannya pada Jisung kendor. Yang paling muda itu menyikut perutnya, kemudian berbalik menebas pedang dengan cepat.

SRAKK

Luka dengan darah mengucur menuruni lengan sang satan. Ia menatap tak percaya karena dapat mudah dilukai.

"Wah, kalian berkembang pesat walau hanya 3 hari! tapi tak sopan bukan jika aku belum memberi tahu namaku."

Sang satan terbang kecil menuju sebuah batu disana. Ia tersenyum lebar, luka dilengannya bahkan memudar mengundang tatapan terkejut keenam pemuda disana.

Incubus itu membungkuk hormat, "Perkenalkan, aku Huang Renjun. Incubus—tidak, Succubus terakhir sekaligus terkuat tingkat 9 dari neraka. Dan kalian para domba kesayanganku, aku datang menjemput," ia kian melayang diudara dengan tangan merentang.

"Nah, mari kesini, dan bukalah lebar paha kalian, aku akan memuaskan kalian, serahkanlah seluruh sperma kalian padaku dan mati tenang, di neraka" ia tertawa keras, berbeda dengan keenam murid Neo Magic Academy yang mendadak dilanda gugup.

RENJUNIESDove le storie prendono vita. Scoprilo ora