Brother's Senior - S

13.7K 459 31
                                    

Huang Renjun x Oh Sehun
Warn🔞!

─────────────────────────────

ੈ♡‧₊ 𝐑𝐄𝐍𝐉𝐔𝐍𝐈𝐄𝐒 ੈ♡‧₊

─────────────────────────────

Renjun menyesal tampaknya mengikuti ucapan sang mama yang menyuruhnya ikut acara reunian SMA kakaknya yang kini juga menjadi tempatnya menimba ilmu. Sang Mama dan Papa yang tidak berada dirumah selama beberapa hari dan kakaknya yang harus keluar menghadiri acara reunian menyebabkan si bungsu kesayangan ini sendirian dirumah.

Ia menghela nafas berat untuk kesekian kalinya. Menatap minuman ditangannya yang tampak masih separuh dan melirik chocolate tart yang masih utuh tak minat.

"Bosen?"

"Kak Sehun?"

Renjun tentu tahu siapa dihadapannya kini. Berkat perkenalan singkat oleh sang kakak, ia tahu bahwa pemuda tinggi dihadapannya merupakan kakak kelas kakaknya dahulu yang kini juga merupakan kating kakaknya dikampus.

"Kenapa ga pulang aja?"

Renjun mengulum bibirnya kemudian tersenyum canggung, "Justru karena ga bisa pulang kak, aku disini. Mama sama Papa ga dirumah, mereka khawatir aku sendirian jadi disuruh ikut Kak Jae, padahal aku bukan anak kecil lagi."

Sehun terkekeh kecil mendengar ucapan terakhir Renjun. Ia meletakkan gelas yang sedaritadi digenggamnya kemudian melirik ponselnya.

"Mau jalan-jalan?"

Mulut Renjun terbuka lebar, "Tesla model 3?"

"Ayo," Renjun mengangguk semangat. Terima kasih sekali lagi pada Sehun yang sudah repot-repot mau mengajaknya mengurangi rasa bosan.

"Kak Sehun ngambil apa kuliahnya?"

"Bisnis," ucapan Sehun membuat adik Jung Jaehyun itu menepuk jidat. "Oh ya lupa, kakak kan katingnya Kak Jae!"

"Tapi kak, kakak ngambil itu disuruh atau emang pengen aja?"

"Kenapa nanya gitu?" Sehun mulai menyalakan autopilot lalau duduk bersandar menatap Renjun disampingnya.

"Renjun tau rasanya disuruh ngambil jurusan pilihan orang tua tuh gimana."

Sehun terdiam, "Jaehyun juga gitu?"

Renjun mengangguk, "Aku selalu ngelihat Kak Jae kecapean dan stres karena tugas kuliah, pasti berat apalagi bukan di jurusan yang dia mau. Sejak dulu dia pengen jadi dokter, tapi Mama sama Papa nyuruh Kak Jae masuk bisnis."

Tangan Sehun telulur mengusap rambut Renjun. "Kak Sehun berapa bersaudara?"

"Tunggal," Renjun langsung menatap sendu yang dibalas kekehan oleh Sehun.

"Gapapa, gaperlu khawatir."

"No, bukan gitu. Kakak pasti kesepian, ada saudara buat jadi temen gelut tuh seru tauuu! walau Kak Jae yang emang jail sih, tapi seru!"

"Oh ya?"

Renjun mengangguk beberapa kali. "Oh ya, aku liat-liat tadi kakak kok sendirian? waktu dikenalin sama Kak Jae juga kakak sendirian."

Sehun terdiam beberapa saat, ia menoleh saat tangannya digenggam. "Kak Sehun gaperlu sedih, ada Renjun. Aku temenin deh, tapi sambil jajanin ya?" canda Renjun diakhir.

"Boleh?"

"Ya boleh dong!"

"Kalau gitu, temenin kakak nuntasin sesuatu."

RENJUNIESWhere stories live. Discover now