Idol - JT

32.6K 1.1K 47
                                    

Jung Jaehyun, Lee Taeyong x Renjun

Warn!🔞

─────────────────────────────

ੈ♡‧₊ 𝐑𝐄𝐍𝐉𝐔𝐍𝐈𝐄𝐒 ੈ♡‧₊

─────────────────────────────

Renjun menatap kedua pria dewasa dihadapannya bingung. Kepalanya pusing memikirkan rentetan kalimat yang keduanya lontarkan. Ia tak mengerti.

Dan lagi, kepalanya semakin berdenyut.

"Untuk mencapai kata sukses seperti sunbaenimmu harus dilakukan dengan cara kotor" Jaehyun tersenyum.

"Dan caranya adalah kau harus menjadi sex slave. Bagaimana? kau mau?" tawar Taeyong.


"Tidak. Maafkan saya sanjangnim, tapi saya tidak akan pernah melewati jalan kotor seperti itu. Saya permisi" Renjun bangkit dengan perasaan marah.

Namun saat tangannya mencapai knop pintu, kakinya terasa seperti jelly. Membuat dirinya jatuh bersimpuh dihadapan CEO agensinya, Jung Jaehyun dan pemilik televisi nasional sekaligus sponsor agensinya, Lee Taeyong.

"Bagaimana bisa? huh eugh!" tubuhnya memanas berlawanan pendingin ruangan yang menunjukkan angka 14.

Seingatnya ini bukanlah jadwal heatnya. Matanya melirik segelas cairan berwarna kuning itu, tak lama ia melebarkan matanya. "mereka mencampurkan jusku dengan obat perangsang?!"

Renjun berusaha bangkit. Ayolah ia harus keluar mengingat ia berada diruangan yang berisi dua Alpha.

Taeyong berseringai, kemudian ia berjongkok dihadapan Renjun. Mengangkat dagu itu pelan, "Tersiksa, huh?"

"Huang Renjun"

Tubuh Renjun meremang saat suara rendah itu memanggil nama lengkapnya.

"Ayo bermain"











"Akh! s-sakit hiks!" Renjun mencengkeram pundak Taeyong  didepannya. Sementara itu, Jaehyun yang berada dibelakang si mungil berusaha memasukkan penisnya memenuhi lubang yang sudah basah itu.

"Sempit" ujar Jaehyun saat penis besar miliknya sudah tertanam sempurna dilubang Renjun.

"Bersama?" tanya Taeyong pada Jaehyun.

Jaehyun berseringai, "Tentu"

Renjun yang mendengar hal itu panik. "Tidak! k-kumohon sanjangnim, a-aku hhh... baru pertamahh"

"Justru itulah hal baiknya" Bisik Jaehyun ditambah jilatan pada cuping Renjun. Taeyong tersenyum mengerikan. Ia langsung menubrukkan  bibirnya pada milik Renjun dan melumat bibir itu kasar sementara penis miliknya berusaha memasuki lubang Renjun.

"Mmmhhh!!!" Renjun makin mengeratkan cengkramannya pada bahu Taeyong saat merasakan penis milik pemuda itu memaksa masuk kedalam lubangnya.

Belum sempat bernafas ia sudah berteriak pedih saat dengan tidak kemanusiaannya kedua pemuda yang tengah membobolnya itu bergerak kasar.

Taeyong menggenggam kedua tangan Renjun, sementara Jaehyun memanfaatkan kepala Renjun yang terkulai dibahunya dengan menjilati cuping Renjun.

"Mhh eungh! hiks ahhh! nyahh... ahhh" air mata turun deras dipipi Renjun. Ia menangisi nasibnya.

RENJUNIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang