Dokter - J

6.5K 314 9
                                    

Huang Renjun x Na Jaemin
Warn🔞!

─────────────────────────────

ੈ♡‧₊ 𝐑𝐄𝐍𝐉𝐔𝐍𝐈𝐄𝐒 ੈ♡‧₊

─────────────────────────────

sebagai permintaan maaf karena ga update 70 tahun lamanya😅😀

Happy Reading...



Setelah menyelesaikan kelasnya yang berakhir pukul 4 sore itu, Jaemin langsung bergegas pulang. Bukannya ke rumah, melainkan apartemen Renjun saat ia mendapat kabar bahwa si kecil itu tengah sakit.

Begitu berhasil membuka pintu, ia mendengus saat melihat Renjun tengah memeluk plushie moominnya dengan wajah serius menghadap laptop. Ckk, drakor lagi.

"Katanya sakit?"

Renjun mendongak dengan wajah sayunya, "Jaemin...?"

Jaemin menghela nafas, meletakkan tasnya kemudian masuk untuk membersihkan diri. Beruntunglah ia menyimpan pakaiannya disini.

Renjun menoleh saat melihat ponsel Jaemin menyala. Tapi ia memilih acuh saat melihat siapa pengirim pesan tersebut.

Jaemin datang dengan tampilan lebih segar dari sebelumnya. Rambutnya basah dengan air.

"Botol parfum aku tinggal setengah, kamu pake?"

"Emang kenapa? ga boleh?" Jaemin terkekeh saat mendengar jawaban jutek Renjun. Mahasiswa kedokteran itu berjongkok didepan Renjun kemudian menjulurkan tangannya menyentuh dahi Renjun.

"Bukannya ga boleh, pake aja." Jaemin bangkit dari acara jongkoknya kemudian meraih kotak p3k dan mengeluarkan termometer. Ia paham kok, Renjun sangat menyukai wanginya. Apalagi kalau tengah sakit seperti ini, Renjun tidak ingin berjauhan dengannya. Jadilah menyemprotkan parfum Jaemin sebanyak mungkin ditubuhnya sambil memakai pakaian Jaemin adalah solusinya.

"Pusing ga?" Jaemin melirik termometer ditangannya, 39°.

"Pacar kamu ngirim chat tuh," bukannya menjawab pertanyaan Jaemin, Renjun malah mengalihkan topik pembicaraan mereka.

"Biarin, sekarang kamu dulu. Udah makan?" Renjun mendengus kemudian mengangguk.

"Oke cantik, minum ya obatnya. Aku ambilin airnya dulu." Jaemin beranjak pergi.

"Kamu kan bukan dokter."

"Iyaiya, ga percayaan amat sih."

"Emang!" Jaemin tertawa kecil, "Yaudah mau aku panggilin dokter asli  aja?" tanya Jaemin sembari menekan kata asli.

Renjun mengangguk, menerima gelas berisi air dari Jaemin dan menelan obatnya.

Jaemin menggendong Renjun bridal ke kamarnya, "Tunggu disini."

Renjun mengangguk, Jaemin beranjak keluar. Beberapa saat kemudian Jaemin kembali dengan jaz dokter dan stetoskop menggantung dilehernya.

"Mana dokternya?"

Tak menjawab pertanyaan Renjun, Jaemin duduk disebelah Renjun kemudian menarik keatas kaos miliknya yang dipakai si kecil.

"Jaemin?"

Pemuda bernama lengkap Na Jaemin itu tak mendengarkan panggilan Renjun, justru kini ia tengah menatap jam tangannya dengan stetoskop yang sudah terpasang apik ditelinganya.

"Ada keluhan?" tanya Jaemin. Ahh, Renjun paham sekarang. Jaemin tengah bermain dokter-dokteran dengannya.

"Ada, pak dokter jangan asik kuliah terus. Aku kangen~"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 18, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RENJUNIESWhere stories live. Discover now