Chapter 13

2.6K 383 42
                                    

Rasa kesal menyeruak bebas kala dihadapkan dengan sosok memuakkan ini. "Ck. Apa yang kau lakukan disini?" Onyx tajamnya menusuk tepat sampai ke ulu hati dewa langit.

"Menolongmu." Jawab Namjoon tenang seraya menatap teduh. Sungguh pemandangan begitu kontras tercipta diantara anak dan ayah itu.

Jungkook memincingkan mata tanda tak suka, "Dan aku tak pernah meminta."

"Karena itu aku datang menyelamatkan hidupmu. Kenapa kau begitu egois?"

Cukup. Sowon menghela nafas panjang melihat Jungkook yang tak jua berkeinginan mengambil jalan damai. Peri itu memutuskan untuk menyela. Bukankah hal seperti ini malah membuang waktu dan memperlambat pencarian sosok yang bernama Taehyung itu? Benar kata Zeus, Jungkook itu egois berkepala batu.

"Kami perlu pergi ke lembah kematian, Zeus." Suaranya, mengabaikan tatapan kesal dewa yang menolak disebut dewa. "Dio—maksudku Jungkook sedang mencari kekasihnya yang diculik Kratos."

DEG

"Kratos?" Dari berjuta banyak nama para makhluk mortal dan immortal di bumi ini, kenapa harus nama itu. Zeus tak habis pikir, apa sebenarnya yang dipermainkan Moirai kali ini. Bukan hanya wajah putranya yang sama, tapi mereka juga tertarik pada sosok yang sama. Kratos benar-benar mengutuknya.

"Ya."

Maka ia tersadar bahwa dirinya kembali membuat satu kesalahan lain. Putra di hadapannya ini pasti akan bertambah membenci kala mengetahui pilihan yang diambil kurang dari dua puluh empat jam lalu.

"Kupikir kalian harus pergi ke kuil Olympus." Putus Namjoon. Melihat gelagat Jungkook, anak itu tak mungkin menyerah melepaskan Taehyung. Berbeda dengan Jimin yang akhirnya dapat ditenangkan Suga. Dewa bulan itu tentu saja masih marah dan tak ingin melihat wajah Namjoon, tapi tetap harus merelakan demi ketentraman bumi.

"Kenapa aku harus melakukan itu?" Cibir Jungkook sinis. Ia hendak berlalu pergi namun terpukul telak oleh ucapan Namjoon selanjutnya.

"Melihat dirimu yang tak berdaya melawan minotaur, apa kau sanggup melawan Kratos? Dia bisa menghidupkan monster laut tanpa guci arwah Hermes. Kupastikan kalian semua mati sebelum sempat menyentuhnya. Pilihan ada ditanganmu, ingin menolong kekasihmu atau mati di depan matanya."

Dewa muda itu mengepal erat genggaman tangan dan bergelut dengan pikiran sendiri ditengah kesunyian.

"Hey.. halo.. halo.. kalian masih disana, kan? Kenapa sepi sekali?!! Ini sungguh melelahkan." Rengekan satu-satunya manusia memecah keheningan diantara tiga sosok immortal itu. Posisi mereka memang lumayan jauh dari Mingyu.

Setelah menghembus nafas kasar sejenak, Jungkook menatap Namjoon. 

"Bagaimana cara melawan dia?" Tanya dengan nada datar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagaimana cara melawan dia?" Tanya dengan nada datar.

"Kau akan mempelajarinya di Olympus."

"Baiklah."

FATE ╬ KOOKV [END]Where stories live. Discover now