Chapter 20

3.8K 363 73
                                    

Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat dan kini Taehyung mengandung besar.

Hal ini membuat dua pria yang selalu menggagahinya kelimpungan memenuhi banyak permintaan aneh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hal ini membuat dua pria yang selalu menggagahinya kelimpungan memenuhi banyak permintaan aneh. Dimulai dari ingin makan anggur emas di Pluto, makan jagung bakar dari Merkurius, ternak kelinci emas bersayap, melihat para Kraken menari poco poco, dan masih banyak lagi. 

Jeongguk diserang pening mendadak, bagaimana cerita mengajari raksasa itu menari poco poco?!! Untung saja ada Hoseok datang menawari bantuan. 

Dan kini, ketiga pengantin baru itu tengah berada di atas ranjang. Usia kehamilan Taehyung mencapai bulan ke-8 tapi ia selalu saja meminta bercinta dengan alasan kemauan si bayi. Entah benar atau tidak. Hanya Taehyung yang tahu.

"Lubangmu sangat lapar dan merindukan penisku, hm?" Jeongguk membelai pipi Taehyung yang tengkurap di atas tubuhnya, tapi tidak membahayakan keberadaan bayi di perut membusung itu.

Wajah Taehyung merah merona, apalagi saat dada lumayan berisinya diremas-remas geli. "Sss.. ahh."

"Ck, penisku lah yang lebih dirindu." Jungkook menyela ditengah usaha memasukkan batang kebanggaan ke dalam sarang hangat Taehyung yang telah dipenuhi milik Jeongguk lebih dulu. Sesekali tangannya meremas bokong sintal menggoda.

Jeongguk terkekeh mendengar itu. "Jadi siapa yang lebih kau suka, manis?" Ia bertanya seraya memajukan kepala untuk menjilat puting Taehyung dan menghisap kuat. Bibirnya mengulum dada tanpa memalingkan tatapan mata dari hazel yang menyayu.

"Eung—ahh. aku suka kalian. Uhh.. Suka penis kalian." Jawaban itu membuat kedua penis yang telah tertanam mengeliat. Keduanya menggeram rendah.

"Pilihan kurang tepat." Ujar Jeongguk seraya beralih mencium tato bunga ukirannya.

Taehyung tersenyum dan mengulum bibir Jeongguk.

"Setuju." Sahut Jungkook diikuti menggerakkan pinggul dengan semangat hingga Taehyung ikut terhentak-hentak.

"Ahh. angghh."

Jungkook menarik kedua tangan Taehyung hingga tubuh itu agak terduduk. Ia ganti memagut bibir merah yang telah membengkak sembari bergerak perlahan dan intens.

Di bawah sana, Jeongguk memijat penis Taehyung dan mengocok cepat.

"Eumhhah." Lenguh Taehyung dalam ciuman panas itu.

Begitu ciuman terlepas, Jungkook kembali menggempur dengan kecepatan tinggi. Saling berlomba dengan penis Jeongguk menumbuk titik sensitif di dalam sana.

"Hah.. hahh. Ahh. Emm—ah. a—ah." Pipi Taehyung semakin bersemu merah, tak berbeda dengan daun telinga yang memerah hangat. Peluh tak hanya membasahi wajah namun seluruh tubuh. Mulut terbuka lebar dan hanya bisa mendesah tanpa henti.

Taehyung sungguh menggila dan sangat suka kala mencapai pelepasan. Lubang analnya terasa hangat dibuahi cairan cinta kedua lelakinya. Padahal ada yang telah berbuah di dalam sana.

FATE ╬ KOOKV [END]Where stories live. Discover now