05. Dia Pergi

2.3K 186 136
                                    

========================
⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️
========================

Vincenzo berhasil memarkirkan mobilnya, ia sudah melihat adanya kerumunan, dengan cepat dia berlari menerobos nya

"Kapten" Ia mendengar tim nya memanggil tapi Vincenzo tetap berlari menghampiri korban dan memastikan, setelah dekat ia berjalan perlahan.

Wanita itu sudah tergantung, memakai dress putih dengan bagian rok yang bergelombang, mereka meyakini ia memiliki rambut panjang dan seperti biasa rambutnya sudah terpotong terlihat dari tidak ratanya potongan itu. Luka pada perut kiri bagian atasnya pun sama.

Bukan kah sangat sulit menebak dari jauh, adanya standart para wanita yang menjadi pramugari hampir membuat bentuk tubuh mereka semua mirip

Vincenzo menyentuh rambutnya dan menggeser hingga wajah wanita itu nampak, ia melepaskan nafasnya yang sedari ia tahan, memejamkan matanya dan dan menjauh dari korban

"Kau mengiranya Nona Hong?" Dal-gun berbicara padanya

"Ye"

"Kenapa sepanik itu?"

Butuh beberapa menit untuk Vincenzo menjawabnya "Jika blue eyes menyerang tanpa kita saksikan bukan kah tak ada petunjuk lagi? Saat memancing, umpan di makan dan kita menarik nya" Vincenzo menghampiri yang lainnya

"Siapa wanita itu?"

"Baek Seol Hee, benar pramugari GI Air. Kapten kita akan semakin di desak jika terus seperti ini, korban semakin banyak"

"CCTV?"

"Rusak seperti biasa"

"Aku yakin dia tak bekerja sendiri" Pikir Vincenzo

"Fokus lah, kita sudah di beri peringatan. Kita hanya di beri waktu dua minggu. Jika tidak bisa menangkap nya, kasus ini akan di serahkan kepada tim lain" Dal-gun menunjukan sebuah pesan di handphone nya "Di harapkan ini korban terakhir dan kau, Ada apa denganmu kapten? Kau tak secepat biasanya" Dal-gun menatapnya

"Kau sedang memikirkan wanita itu?" Tanya Dal-gun lagi

"Aku tidak mungkin memikirkan Nona Hong"

"Nona Hong? Tapi aku membicarakan Seon-a, kalian baru berkencan bukan? Katakan padanya kau harus fokus untuk kasus ini. Dia akan mengerti, berkencan lah setelah menemukan pelaku" Dal-gun meninggalkan nya

Dal-gun memang satu-satunya orang yang bisa berbicara santai pada Vincenzo, usia mereka sama, pelatihan mereka sama, dan posisi mereka pun sama jadi tak mungkin ada kecanggungan di antara ke duanya.

Mereka sangat dekat, maka dari itu Vincenzo memintanya untuk menjaga Haeri. Dan saat meminta Vincenzo membantu tim nya tak mungkin ada penolakan dari petinggi mereka, jika mereka di satukan hasilnya akan selalu baik. Tapi kali ini mereka seperti berbeda jalan.

"Ah, kalau kau masih belum menemukan cara. Aku akan memakai caraku" Sekarang Dal-gun benar-benar pergi

🖤🖤🖤

Ting.. Nong..

"Cha Young-ah" Mi-Ri menyambut nya

"Oh Hai Mi-Ri" Cha Young agak canggung

Mereka memang saling menganal, beberapa kali juga sempat bertemu di sebuah acara. Tak ada yang salah di kedua nya hanya saja berada di maskapai berbeda membuat mereka jarang bertemu.

Jangankan pada Seo Mi-Ri yang berbeda maskapai, dengan sesama rekan nya pun Cha Young hanya bertemu di tempat kerja.

Dan sekarang ia bersama wanita yang kepribadiannya sangat berbeda dengan Cha Young, bukan artinya Seo Mi-Ri tak baik. Dia hanya terlalu tegas, jujur, dan santai benar-benar bisa menunjukan sisi baik dan buruknya tanpa perduli perkataan orang lain

WITNESS | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang