09. Tamu

2K 207 98
                                    

"Ah, akuu...."

"Rekan lama ku" Cha Young sekarang yang menarik Vincenzo bukan nya mundur Cha Young malah di dekap laki-laki itu

"Ganti baju dulu sweetie, atau masih mau di lanjutkan?" Vincenzo tersenyum nakal sambil mengusap pipi Cha Young "Aku tau dia siapa" Bisikan Vincenzo sangat dekat di telinga Cha Young hingga membuatnya bergidik

"Eumm" Cha Young mengangkat kepalanya hingga dengan mudah Vincenzo mengecup bibir nya sebelum Cha Young melangkah ke kamarnya

"Ah, maaf sampai lupa. Masuk lah, dia harus bersiap menerima tamu" Vincenzo mempersilahkan

Tae-Goo yang melihat pemandangan seperti itu cukup membuatnya kesal, apalagi sikap laki-laki di depan nya yang seakan sedang menjukan bahwa dirinya menang, serta situasi mereka benar-benar menjelaskan telah terjadi sesuatu di keduanya

"Duduklah, kau mau kopi?" Vincenzo menawarkan dengan ramah berpura-pura tak tau siapa laki-laki itu

"Tidak, aku hanya sebentar"

"Oh, oke" Vincenzo membuat untuk dirinya sendiri. Tak lama Cha Young keluar dari kamarnya dan mengambil tempat di kursi tunggal samping sofa besar itu

"Ada apa?" Tanya Cha Young pada Tae-Goo

Tae-Goo tampak canggung untuk berbicara pada Cha Young, sebenarnya tak hanya dirinya Cha Young pun merasakan hal yang sama

"Kemarilah, kau harus melihat tempat yang kami siapkan" Vincenzo membaca pesan dari Dal-gun, ia tak langsung membalasnya. Lebih tertarik dengan Cha Young dan tamu nya

"Aku tau kau di mana" Vincenzo membacanya lagi

"Aish" Vincenzo sangat kesal, ia tak ingin meninggal kan kedua orang itu yang sedari tadi hanya diam. Vincenzo menarik nafas nya dalam dan beranjak

"Sweetie, aku harus ke luar. Kau tak apa ku tinggal?" Vincenzo meraih wajah Cha Young

"Ah? Ye, tak apa"

Vincenzo tersenyum, tidak mengecup bibir itu tapi melumat nya sebentar dan mengecup kening nya "Hubungi aku jika terjadi sesuatu"

"Eumm"

Vincenzo akhirnya meninggalkan mereka, dan baru saja pintu itu tertutup Tae-Goo akhirnya sedikit tertawa "Aku jadi tak yakin kalau aku yang berselingkuh"

Benar, Cha Young membenarkan itu dalam hatinya. Ia menyukai orang lain saat masih bersamanya. Bukan kah itu adalah perselingkuhan

"Jangan asal bicara" Cha Young menyatakan nya dengan santai "Kenapa kesini? Kau tau alamat ini dari mana?"

"Bukan kah kita harus bicara?"

"Tentang?"

"Hubungan kita"

"Apa kita masih memiliki hubungan? Ku rasa sudah jelas"

"Cha Young-ah kau tak pernah bicara seketus itu, apa laki-laki itu salah mendidik mu?"

"Berhenti lah beromong kosong"

"Aku tak melihat Hong Cha Young yang dulu"

"Keluarlah" Cha Young berdiri dari tempat nya ia benar-benar tak tahan

"Kembali lah, aku tak mencintainya. Kau tau itu hanya sebagai pelampiasan ku. Kita jarang bersama Cha Young-ah" Mendengar itu Cha Young tertawa, sangat percaya diri sekali laki-laki itu

"Aku juga tak akan mempersalahkan ini anggap saja kita impas, dan mari kita menikah" Cha Young tak menjawab nya ia tampak berpikir

"Kau butuh waktu untuk memikirkan nya? Akan ku beri waktu" Tae-Goo menaruh cincin milik Cha Young di atas meja, itu adalah cincin yang Cha Young pakaikan kepada Su Jin

WITNESS | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang