WITNESS | [END]

23. Tarik Garis

"Siap kan ruang untuk mereka" Dal-gun menepikan beberapa barang

"Apa ini cukup? Kita sudah berenam tak minta bantuan saja? Bukan kah naik kapal lebih mudah" Seon-a membantu Dal-gun

"Akan memakan waktu, ini hari kedua mereka. Tak mungkin menunggu lagi posisi mereka di tengah" Jawab Vincenzo

"Apa sudah dekat Kapten?" Tanya Ga-On di bagian depan

"Ye, ku harap benda itu masih berada di Cha Young" Vincenzo masih memperhatikan sekitar

"Titik nya sudah pas" Dal-gun menginformasikan tapi tak ada yang mereka lihat

"SHIT!" Vincenzo mengusap wajahnya "Mereka pasti tak jauh dari sini, perhatikan dengan baik"

"Kapten, mau turun untuk memastikan? Siapa tau di bawah ada ser... "

"Ke sana" Sela Vincenzo daripada mendengar hal yang sangat tak ingin ia dengar.

Vincenzo menunjuk pulau kecil walaupun cukup jauh tapi ia yakin jika terdampar semua orang akan memikirkan untuk kesana, entah sampai atau tidak tapi itu arahnya.

"Aku benar" Vincenzo menunjuk

🖤🖤🖤

"Tubuhku dingin" Suara Cha Young mulai bergetar

"Aku juga merasakannya" Suara Ye-Sul tak kalah bergetar

"Ku rasa kita bukan pucat, tapi sudah membiru"

Je-Ha tak ingin mengatakan nya tapi ia merasa kakinya pun mulai mati rasa "Sebentar lagi malam, air akan tenang kita coba ke sana lagi"

"Aku tak bisa" Entah kenapa Cha Young menangis, ia adalah orang yang tak banyak mengeluh tadinya tapi sekarang ia tak tahan.

"Aku juga, aku sudah tak ingin mengusahakan apapun. Tubuh kita tak seberapa dengan laut ini"

"Aku menyerah..... " Tangan mereka renggang dan Ye-Sul tak bisa menahannya.

Cha Young menggapainya tapi dengan ketiadaan tenaganya ia malah ikut masuk ke dalam air, wajahnya ikut terendam tidak terlalu dalam tapi ia cukup terkejut hingga air itu berhasil masuk dari hidung dan mulutnya

Sialnya ini lah sikap yang paling berbahaya, panik. Cha Young dan Ye-Sul dalam kepanikan yang justru membawa mereka hilang kendali dan turun lebih dalam.

Je-Ha dan Eunwoo terlambat menggapainya, walaupun sudah berusaha menyelam tapi mereka tak cukup kuat, Lelah.

"Kapten.. " Cha Young memejamkan matanya dan tiba-tiba tubuhnya terangkat

🖤🖤🖤

"Mereka di sana" Tunjuk Vincenzo

Seon-a bersiap Ia mengeluarkan beberapa selimut dari tas nya walaupun saat ini air matanya terus menetes, entah karena sebuah kebahagiaan atau kekhawatiran.