WITNESS | [END]

07. Setangkai Mawar

Cha Young merasa tubuhnya terseret, tiba-tiba ia di sudutkan ke tembok. Cha Young mengenalinya, ia tau orang yang berada di hadapannya “Kau?”

“Ssstt...” Dal-gun meminta nya untuk tak berisik

“Kau gila?”

“Aku sudah menerima persetujuan untuk ini, kau ikut dengan ku” Dal-gun meraih tangan Cha Young dan menariknya

“Tunggu, tunggu. Untuk apa ini?”

“Bukan kah kau harus menebus dosamu?” Dal-gun menatap nya tajam sedangkan Cha Young tampak membuang pandangan nya

“Bisa kah aku membereskan diriku dulu?” Cha Young tampak menerima apapun

Dal-gun tampak berpikir “Aku tak akan kabur” Cha Young menjamin itu

Cha Young berjalan dengan Dal-gun di belakang nya “Dia tak takut kematian sepertinya?” Batin Dal-gun menatap wanita di depan nya

Dal-gun melihat rumah tak begitu besar tapi punya halaman yang luas “Aku akan menunggu di sini cepat lah”

Cha Young masuk ke dalam rumah itu, ia segera meletakan barang-barang nya dan memilih membersih kan diri nya sebentar, mengganti bajunya dan segera keluar.

Penampilan nya sangat berbeda ketika tak menggunakan seragam nya, Menggunakan dress dengan potongan sebawah lutut dan sepatu yang flat membuatnya terlihat sangat feminim, rambut panjang nya ia ikat setengah dan ia mengalungkan outer di lengan nya

“Aku sudah selesai”

“Aku akan mengarahkan di belakang” Dal-gun mempersilahkan Chan Young berjalan di depan nya

“Jika aku menutup mata dari kesaksian nya, aku tak akan percaya dia melakukan pembunuhan. Jangan kan membunuh, marah pun seperti nya tak pernah” Batin Dal-gun mengikuti Cha Young

🖤🖤🖤

Mereka hampir sampai ke mobil Dal-gun tiba-tiba saja Cha Young mendengar percakapan orang yang berlalu di sebelah nya “Jalan Mangnidan-gil, No2” Orang itu menyebutkan rumah Cha Young

“Suara itu” Cha Young menatap punggung laki-laki itu dan seperti menyadari laki-laki itu juga berhenti dan sedikit menengoknya

“Itu dia” Mendengar Cha Young menyadari laki-laki itu segera berlari dan Cha Young ikut mengejarnya

Dal-gun yang baru saja akan membuka pintu mobil nya tapi melihat Cha Young berlari membuatnya mengikutinya “YA, Kau mengerjar apa?”

“Itu dia pembunuh yang di lift” Cha Young menjawabnya dengan nafas seadanya, lelah sekali rasanya, ia benar-benar tak pandai berlari

“Aish” Dal-gun menambah kecepatannya dan mengejar laki-laki itu “Aku harus mendapatkan nya”

Cha Young memilih untuk berhenti dan mengatur nafasnya, rasanya ingin pingsan memaksakan batasan nya