𝟏𝟔 → 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍? 𝐒𝐓𝐀𝐋𝐊𝐄𝐑?

9.1K 1.3K 562
                                    

Suna's POV

"Kira-kira mereka ngomongin apaan yaa?" gumam gua pada anak-anak yang lain.


"Ngegosipin kita paling," jawab Oikawa yang terlihat tidak terlalu peduli.


"Gua tau lo khawatir sun, tpi tenang aja. Lagian y/n kemaren berhasil ngelawan mereka kok," ucap Tsumu yang tampak menggoda Suna.


"G-gua gak khawatir jamet." Suna lalu memukul Tsumu ringan.


"Paan dah kang nyabu!" balas Tsumu kemudian memukul lengan Suna.


"Akaashi, lo kan pinter, bisa tebak gak mereka ngomongin apa di kamar mandi??" tanya Bokuto pada Akaashi dengan wajah polosnya.


"Bokuto, gua pinter tapi bukan dukun," jawabnya singkat, " ini kalian nungguin y/n itu yaa?" tanya Akaashi.


"Iyaa, anak baru geng kita," jawab Semi sambil mendengarkan musik dengan earphone sebelah.


"Tumben-tumben lo ngajak cewek masuk, bukannya kalian gamau kejadian itu keulang lagi?" tanya Akaashi kembali.


"Y/n bukan cewek kayak gitu kok, dia kuat seriusan. Palagi abangnyaa.." jawab Kuroo yang begidik ngeri membayangkan wajah Shin yang kalem kalau tiba-tiba marah.


"Ohhh, jagain lohyaa," ucap Akaashi kemudain kembali meladeni Bokuto yang sedang bercerita.


5 menit sudah berlalu. Ini udah agak kelamaan buat y/n ngobrol kalo cuman nanya nama doang. Masa mereka cerita-cerita sih? Y/n kayaknya bukan orang yang langsung akrab gitu deh sm orang baru, eh gajuga deng ama kita biasa aja kok..


"Eh, itu bukannya si 3 serangkai keluar dari kamar mandi?" tanya Oikawa sambil menunjuk kearah kamar mandi.


Dengan cepat, gua melihat kearah kamar mandi, begitu juga yang lain. Mia, Rara, dan Viola baru saja keluar dari kamar mandi.


"Nah, itu dah pada keluar. Palingan bentar lagi kelar," ucap Terushima lalu kembali memainkan handphonenya.


Tapi kayaknya ada yang aneh deh. kenapa mereka.., lari?



"Ehiya cuk, samperin y/n yok," ajak Semi kemudian berdiri dari bangku.


Kami semua akhirnya berjalan menuju kearah kamar mandi tersebut, namun sebelum kami sampai, terdapat satu laki-laki tinggi berkacamata yang mendobrak pintu kamar mandi tersebut. Gila kali ya..


"Eh , siapa tuh. Main dobrak kamar mandi gilee," ucap Oikawa sambil menganga.


"Y/N! Lo gapapa?!" terdengar suaranya yang samar.


Mendengar itu, kaki gua tiba-tiba langsung berlari kearah sana, ninggalin anak-anak yang lain yang masih berjalan.


"Woi Sun! Jangan lari!" teriak Kuroo dari belakang tapi gua abaikan.


Sebelum gue sampai, y/n ditarik keluar oleh lelaki tinggi itu menuju kearah yang berlawanan dari kami. Entah kenapa mereka cepet banget sampai gua gabisa ngejar. Gua akhirnya berhenti pas di depan pintu kamar mandi perempuan sambil menarik nafas panjang.


"Hai mantan," sapa seseorang dari dalam.


Gua yang terengah-engah pun akhirnya menengok kesamping.


Mika.


Si cewek psikopat penyebab kejadian itu.



"Gua tegasin sekali lagi kalo gua bukan mantan lo," ucap gue dengan dingin kearah perempuan yang panjang rambutnya sebahu itu.


GENG MANDALAJATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang