𝟒𝟏 → 𝐅𝐈𝐍𝐄 𝐃𝐈𝐍𝐈𝐍𝐆 (𝟏)

4.6K 665 382
                                    

𝕲𝖊𝖓𝖌 𝕸𝖆𝖓𝖉𝖆𝖑𝖆𝖏𝖆𝖙𝖎
Menatap Dalam dan Langsung Jatuh Hati

PART 2



Author's POV

Sudah satu semester y/n lalui bersama Geng Mandalajati. Di setengah semester pertama yang kedua, y/n dan anak-anak jarang bertemu dikarenakan jadwal kelas dua belas yang padat, mulai dari ujian tulis, ujian praktek, hingga try out. Walaupun Kuroo, Bokuto, Oikawa, dan Semi tampangnya urak-urakan, mereka sebenarnya masih memikirkan nilai karena tidak boleh mempermalukan nama keluarga mereka yang dikenal hampir oleh seluruh warga SMA KYUHAI.

Disisi lain, anak-anak kelas sebelas seperti Suna, Tsumu, dan y/n harus menghabiskan setengah semester itu dengan tumpukan remedial karena nilai mereka yang hampir merah semua, meninggalkan Terushima yang nilainya aman sendirian. Karena SMA KYUHAI menggunakan sistem project untuk ujian akhir semester, keempat anak kelas sebelas Geng Mandalajati juga tentu sibuk mengerjakan tugas mereka masing-masing. Mika dan Geng Bimoli juga sepertinya sibuk sekali sampai tidak sempat melakukan hal yang mengejutkan selama tiga bulan terakhir ini. Hanya saja Mika beberapa kali mengirimkan surat ancaman di loker milik y/n yang berakhir di sobek dan diberi makan ke sapi peliharaan sekolah yang bernama Sapijima Kedua (Sapijima Pertama itu yang ngejar Oikawa pas studi tur di tahun ajaran lalu alias pas belum ada y/n).

Walaupun y/n dan anak-anak Mandalajati jarang bertemu, bukan berarti mereka tidak bertemu sama sekali. Hampir setiap akhir pekan mereka berkumpul bersama ciwi-ciwi di Cafe 69 untuk makan bersama atau sekedar mengopi dan bercengkrama. Pemilik Cafe 69 yang nembak cewek sebanyak 6x dan ditolak sebanyak 9x itu juga sudah menjadikan anak-anak Mandalajati sebagai pelanggan tetapnya dan bahkan memberikan mereka kursi khusus yang tidak pernah ditempati oleh pengunjung lain. Tiga bulan itu berlalu dengan cepat bagai ditiup angin. Dan akhirnya, semester dua pun dimulai.

Anak-anak kelas dua belas sudah bebas dari ujian sekolah, menyisakan mereka hanya pada ujian masuk universitas saja. Dalam rangka merayakan kebebasan anak-anak kelas dua belas, Geng Mandalajati memutuskan untuk berkumpul. Kali ini tempat yang dipilih bukan Cafe 69 lagi melainkan fine dining yang berada di Aquarium Jakarta. Ya, fungsi pertama tempat itu bukan sebagi tempat makan melainkan untuk melihat-lihat aneka ragam ikan yang y/n pikir pada akhirnya akan digoreng juga.

Dari banyaknya tempat, kenapa anak-anak Mandalajati memilih tempat itu? Alasannya adalah karena Bokuto yang biasanya selalu remed di pelajaran kimia kali ini mendapatkan nilai hijau. Kuroo yang saat itu mengajarinya kimia secara tidak sadar membuat perjanjian bahwa Bokuto boleh memilih tempat mereka makan-makan nanti jika lulus di ujian kimia. Dan benar, ia lulus. Sebagai ketua geng, tentunya Kuroo merupakan orang yang selalu memegang ucapannya. Karena itu, disinilah y/n sekarang. Tepat di depan pintu masuk Aquarium Jakarta.

"Bisa sendiri kan?" tanya Shin yang telah memarkir mobilnya ditempat drop off.

Y/n mengambil sling bag miliknya dan mengalungkannya di lengan sebelum membuka pintu mobil. "Gue udah besar kok, santai ajaa. Lagian katanya Mina, Kiyoko, sama Yachi udah nungguin gue di depan," ucap y/n kemudian mengeluarkan kaki kirinya dari mobil.

"Ahaha, iya-iyaa. Kalo ada apa-apa telpon abang yaa. Kalo abang gak angkat telpon Bang Aran juga gapapa soalnya dia mau ke rumah," ucap Shin sambil melambaikan tangannya kearah adiknya.

"Siap lapan-enam!" ucap y/n sambil hormat kearah abangnya sebelum benar-benar keluar dari mobil. Ketika sudah diluar, ia menutup pintu mobil dan melambaikan tangan kearah mobil abangnya yang semakin lama semakin mengecil dan menghilang ditelan jarak.

Sebenarnya, y/n masih kurang paham alasan Bokuto memilih fine-dining di aquarium daripada di tempat lain. Namun daripada Bokuto, y/n lebih bingung lagi dengan Oikawa yang memilih dresscode hari ini karena peringkatnya yang naik drastis sebanyak 32 posisi. Dresscode yang dipilihnya adalah pakaian formal serba hitam. Y/n bingung apakah ini acara makan-makan atau acara ngelayat matinya akal sehat Oikawa. Tapi karena mayoritas anak Mandalajati dan ciwi-ciwi setuju dengan tema dresscodenya, mau tidak mau y/n juga harus mengikutinya.

GENG MANDALAJATIWhere stories live. Discover now