GENG MANDALAJATI

𝟒𝟑 → 𝐅𝐈𝐍𝐄 𝐃𝐈𝐍𝐈𝐍𝐆 (𝟑)

Author's POV

Setelah melalui banyaknya topik pembicaraan dan candaan, mereka semua akhirnya selesai makan. Para pelayan sudah mengambil piring-piring kotor milik mereka. Kursi juga sudah kembali tertata rapi .Karena waktu sewa ruang VIP tersisa sepuluh menit lagi, mereka akhirnya memutuskan utnuk menikmati ruang tersebut dengan mengamati ikan-ikan yang berenang di aquarium besar itu.

Y/n, Bokuto, dan Kuroo sedang berdiri berdampingan tepat dibagian insiden ikan pingsan oleh Sunarto.

"Gue ada teka-teki nih," ucap Bokuto yang berdiri diantara Kuroo dan y/n sambil menempelkan kedua tangannya di aquarium tersebut, masih terpana melihat ikan yang warnanya sangat bervariasi.

"Apa tuh?" tanya Kuroo sambil melirik kearah temannya.

"Ikan, ikan apa yang suka berhenti?" tanya Bokuto.

Y/n mengerutkan keningnya, berpikir. "Ikan pari?"

Bokuto menggeleng. "Tetot."

"Ikan kepiting?" Kuroo menebak.

"Sejak kapan kepiting itu ikan woii," sahut Terushima yang sedang adu panco dengan Suna diatas meja. Ketika ia berhasil mengalahkan Suna dengan cara curang, ia berjalan menghampiri Bokuto.

"Ikan cupang stress kali?" tebak Terushima.

Bokuto menggeleng lagi. "Salahh, nyerah yaa. Jawabannya adalah ikan pause!!!" Bokuto memberikan jawabannya tanpa menunda-nunda lagi agar teka teki garingnya itu lumayan lucu.

Sayangnya, y/n sudah menularkan gaya berpikir lemotnya kepada hampir ke seluruh anak Mandalajati sehingga mereka semua terdiam terlebih dahulu sebelum akhirnya sadar kenapa jawabannya adalah ikan paus.

"Oh.. ahahaha" Y/n pura-pura tertawa agar Bokuto tidak tersinggung. Yachi dan Semi yang berada tak jauh dengannya juga ikut berpura-pura tertawa agar temannya tidak tersinggung.

"Ketauan lo padaa, ketawanya ga ikhlas bangett!!" protes Bokuto sambil melipat kedua tangannya.

"Daripada nyoh? Pada masang muka datar semua," ucap Semi sambil menunjuk kearah Atsumu, Oikawa, dan Mina yang memasang tampang datar sambil memakan es krim layaknya anak TK.

"Huaa jahat kalian! Lo gueh end!!!" ucap Bokuto sambil berpose ala orang yang paling tersakiti.

Semua kali ini benar-benar tertawa. Bukan karena teka-teki yang Bokuto berikan melainkan karena Bokuto yang terlihat kesal. Beginilah pertemanan mereka, tertawa diatas penderitaan orang.

"Makanya lo kalo mau ngejokes tuh y—"

Ucapan Kuroo tiba-tiba terpotong ketika terdengar bunyi speaker yang hendak memberikan pengumuman.

"Halo? Tes, tes. Pengumuman kepada seluruh pengunjung Aquarium Jakarta, sebentar lagi akan diadakan pertunjukan Sea of Life di aula Aquarium Jakarta. Disana akan ditampilkan pertunjukan-pertunjukan asik, mulai dari pertunjukan duyung, penyelam diantara hiu-hiu jinak dan paus beluga, sampai drama singkat tentang laut. Pintu aula akan ditutup pada jam 2 siang. Terima kasih."

"Mau ada pertunjukann, nonton yokk!" Teriak Mina antusias kemudian berlari kearah y/n.

"Sekarang masih setengah 2, santai aja kali. Lagian ruangan kita kan deket sama aula," ujar y/n yang masih malas karena kekenyangan.

"Ayolahh, sekarang ajaa biar dapet kursi depann . Gue pengen banget ngeliat mermet dari dulu tapi gak kesampean. Ayok y/n pweaseee,"bujuk Mina pada y/n dengan matanya yang penuh dengan harapan.

Y/n menghindari tatapan Mina. Setelah makan opor lebih banyak dari biasanya, y/n menjadi sangat kenyang sehingga membuatnya ngantuk dan malas. Terakhir kali y/n memakan opor seenak itu adalah saat ia dimasaki oleh lelaki yang melindunginya dan memberinya pembatas buku saat ia kecil.