Part 21 Terbongkar

283 25 0
                                    

    “Ren, gimana keadaan lo. Sekarang udah baik kan?” tanya Mika yang saat ini tengah membesuk Renata di penjara.

    “Hem,”

    “Maaf, gue nggak bisa bantu lo di persidangan. Tapi gue janji akan cari tau siapa pelaku pencurian sebenarnya, setelah persidangan kemarin, gue dan Jansen mencurigai satu orang yang kemungkinan adalah pelaku yang sebenarnya,” ucap Mika.

    “Kanya?” tanya Renata, dan Mika langsung mengernyitkan dahinya.

    “Lo juga curiga sama dia?”

    “Dia sering ancam gue buat jauhi Arjuna, sewaktu gue masih tinggal di rumahnya. Dia kayanya nggak suka gue dekat sama Andreas atau pun Arjuna,”

    “Heh, kenapa kita baru sadar dari sekarang? Pokoknya lo tenang aja, gue akan cari bapak yang jadi saksi di persidangan kemarin. Sepertinya dia tau kebenarannya,” ucap Mika.

    “Jangan.”

    “Kenapa?”

    “Keselamatan Andreas bisa terancam.”

    “Maksudnya?” tanya Jansen.

    “Waktu itu gue dengar pembicaraan Kanya,”

~InF~

    Kantor tampak sibuk seperti biasa, semua karyawan tampak duduk di meja masing-masing, namun saat itu Renata tengah membantu HDR untuk mengambil paket di pos penjagaan. Setelah mengambil paket itu, Renata segera menuju ruang pak Anang, namun dia melihat Kanya tengah berjalan dengan cepat menuju balkon lantai tiga. Renata segera mengejar Kanya karena curiga dengan sikapnya yang seperti ketakutan.

    “Iya, pokoknya gue akan bayar semuanya,” ucap Kanya pada seseorang diseberang telepone.

    “Gue butuh waktu. Gue akan lunasi semua hutang gue, tapi bukan sekarang. Tunggu sampai gue nikah sama Arjuna, dan gue jadi nyonya ARSeven. gue akan bayar langsung sama bunganya.” Renata mebgeryitkan dahinya karena belum menegrti maksud ucapan Kanya.

    “Bagaimana jika kamu gagal? Hutang kamu sepuluh miliar,” ucap si penelepon.

    “Gue cinta sama Arjuna dan Arjuna juga cinta sama gue, dia pasti akan menikahi gue. Dan kalo gue nggak bisa menikah sama Arjuna, gue akan culik anaknya dan minta tebusan, dan kalo Arjuna nggak kasih uang tebusan, gue bisa jual anak itu ke luar negeri. Tapi enggak, gue pastikan gue akan menikah sama Arjuna, karena Arjuna hanya akan menjadi milik gue.”

    Renata melebarkan mata setelah mendengar ucapan Kanya. Jadi selama ini Kanya mendekati Arjuna hanya untuk mengincar hartanya, supaya Kanya bisa membayar utangnya.

~InF~

    “Lo gila Ren? Kenapa lo nggak bilang tentang hal itu sewaktu di pengadilan?” Mika berdiri dari duduknya dan menatap Renata dengan tidak menyangka.

    “Tenang dulu beb, pasti Rena punya alasan,” Jansen menarik Mika untuk kembali duduk.

    “Kenapa Ren?”

    “Jika Kanya berani membohongi Arjuna, maka kemungkinan besar, dia bisa menyakiti Andreas.”

    “Jadi lo ngelakuin ini, dan memilih jadi tersangka karena lo mau lindungi Andreas? Lo gila Ren! Bokap, nyokap lo nangis, dia sekarang menemui Arjuna buat memohon supaya tuntutan lo di cabut,” ucap Mika yang membuat Renata tiba-tiba meneteskan air mata.

    “Gue nggak mau Andreas punya mama seperti Kanya, tapi gue lebih nggak mau kalo Andreas di sakiti.”

    “Dan lo akan tetap dipenjara, kaya orang tolol?”

It's Not FINE! [Completed]✓Where stories live. Discover now