8. Otw pensiun jomblo!

4 5 0
                                    

Happy reading♥

***

"Kayla?!"

Kayla tersentak mendengar sebuah suara yang memanggilnya. Ia mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru perpustakaan dan mendapati seorang lelaki di sampingnya.

"Kenapa?" Tanya Rafa.

"Ah, enggak. Cuman keinget mama aja di rumah," ucapnya.

"Tante Indah?" Tanya Rafa, "Tante indah kenapa?"

"Mama lagi sakit."

Wajar Rafa seketika berubah iba, "Kamu yang sabar ya? Sampein salam aku buat tante Indah."

"Iya," jawab Kayla sambil mengangguk.

"Maaf ya aku gak bisa jenguk mama kamu," ujar Rafa penuh penyesalan.

Kayla menggeleng, "Gapapa, kamu ada tanding basket kan hari ini?"

"Iya," jawabnya.

Sungguh, Kayla benar-benar tidak keberatan jika Rafa tidak bisa menjenguk. Ia juga tahu kalau lelaki itu sebenarnya ingin menjenguk, tapi mau bagaimana lagi?

"Oh iya, Kay. Tante Indah sakit apa?"

"Cuman demam biasa, sih. Cuman agak bikin aku khawatir. Soalnya mama di rumah sendirian," balas Kayla dengan raut wajah khawatirnya.

Rafa menatap teduh kedua mata Kayla, "Aku yakin tante Indah pasti bisa jaga diri, kamu tenang aja."

Kayla menganggukkan kepalanya, "Aku juga tau mama pasti bisa jaga diri, tapi semakin lama aku jadi gak tega liat dia melakukan pekerjaan rumah sendirian. Mama bahkan gak ngizinin aku buat bantu-bantu, mungkin aja dia sakit karena kecapekan."

Rafa mengangguk paham, "Mungkin mama kamu masih merasa bersalah?" Ucapnya terdengar seperti sebuah pertanyaan.

"Iya, mama masih merasa harus menebus semua kesalahannya. Padahal aku sama sekali gak keberatan dengan itu," ujarnya.

Rafa diam, ia tidak tahu harus membalas seperti apa ucapan Kayla. Ia juga tidak bisa melakukan apapun untuknya. Yang bisa ia lakukan hanyalah menguatkan dan setia di sampingnya.

Setelah beberapa menit terjadi keheningan, Kayla mulai membuka suara. "Kayaknya aku harus ke kelas, deh. Bentar lagi bel masuk."

"Aku anter."

Kayla menggeleng, "Gak usah."

"AKU ANTER, oke?" Final Rafa.

Mau tak mau Kayla menganggukkan kepalanya. Mereka berdua melewati beberapa koridor yang sedikit ramai. Karena ini masih jam istirahat, alhasil semua siswa masih bergelut dengan kegiatan mereka di luar kelas.

Tak sedikit yang menatap Kayla dan Rafa dengan sorot memuji. Bagaimana tidak? Mereka bahkan sudah mendapatkan predikat couple goals oleh semua penghuni sekolah karena keduanya tak pernah tampak bertengkar sedikit pun.

Tapi tak ada yang tahu seperti apa keadaan hubungan Kayla dengan Rafa yang sesungguhnya. Mereka berdua sepertinya memang telah ditakdirkan untuk bersama, meskipun hati dari salah satunya tertuju pada orang lain.

GARIS TAK BERUJUNG ✔Where stories live. Discover now