[46] - Suprise?

9.3K 883 114
                                    

"Bin! Bintang!"

Bintang yang baru saja keluar dari WC segera menoleh kearah sumber suara dan menemukan Helen tengah berjalan cepat kearahnya.

Lalu setelah berhenti dihadapan Bintang, Helen dengan cepat mencoba menetralkan nafasnya sebelum mulai angkat bicara.

"Thank god gue ketemu sama lo!"

"Eh ada apa kak?"

Helen menghela nafasnya sebelum melengkungkan kedua bibirnya naik dan berujar. "Gue mau minta tolong bisa nggak?"

Bintang menaikkan salah satu alisnya naik, "minta tolong apa kak?"

Mendengar pertanyaan Bintang membuat Helen dengan cepat meraih tas ransel dari punggungnya lalu mengeluarkan satu rangkap kertas tanpa sampul kemudian mengulurkannya kearah Bintang.

"Gue mau minta tolong titipin proposal ini ke Al, bisa nggak?"

Raut wajah Bintang spontan berubah menjadi datar mendengar permintaan dari Helen. Bagaimana mau dititipkan sedangkan dia saja beberapa hari ini tidak pernah bertemu dengan cowok itu?

Maka dengan menyingkirkan rasa tidak enakannya, gadis itu dengan cepat bertanya. "Maaf sebelumnya kak, tapi kenapa ga dititipin ke sesama anggota BEM aja?"

Helen menghembuskan nafasnya malas.

"Nah itu masalahnya Bin! Tuh anak udah berapa hari ga nongol di sekre BEM."

Bintang menipiskan bibirnya saat Helen kembali melanjutkan ucapannya.

"Tadinya sih gue mau ke jurusan Manajemen mau nitipin ke temannya, tapi mumpung ketemu lo duluan jadi gue nitip ke lo aja."

Setelah itu Helen tersenyum lebar sembari memegang pundak Bintang.

"Soalnya kan lo pacarnya."

Mendengar itu membuat Bintang meringis kecil. Namun, melihat raut memohon Helen serta semua perlakuan baik Helen kepadanya selama ini membuatnya dengan berat hati mengiyakan saja permintaan dari kakak tingkatnya itu.

"Yaudah kak biar aku aja yang kasih ke dia."

Helen semakin melebarkan senyumnya.

"Makasih yah Bin! Soalnya besok gue ga ngampus sedangkan proposalnya mesti dikumpul besok jadi gue minta tolong yah."

Bintang tersenyumㅡsedikit tidak ikhlas sebenarnya. "Iya kak, sama-sama "

◦•●◉✿ ✿◉●•◦

Dan pertanyaannya sekarang, dimana dia bisa menemukan cowok itu?

Bintang mendengus kesal, mulai menyesali keputusannya mengiyakan permintaan Helen.

Namun sedetik kemudian gadis itu menghembuskan nafasnya, bagaimanapun dia sudah diberi amanah oleh Helen dan sudah sepatutnya dia berusaha untuk mencari keberadaan cowok itu.

Seperti misalnya mendatangi langsung jurusan Manajemen Bisnis.

Ya seperti dirinya sekarang.

Bintang mengerjapkan matanya bingung sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Seharusnya tadi dia mengajak salah satu temannya untuk menemaninya.

Karna lihatlah sekarang, dia tersesat.

Namun sepertinya keberuntungan masih berpihak padanya saat dia mendapati Alan yang terlihat tengah berbicara dan bercanda gurau dengan beberapa temannya.

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang