[47] - Complicated

9.2K 975 198
                                    

Bintang itu bisa menyembunyikan masalah, tetapi dengan cara berdiam diri. Namun hal itu justru juga bisa menjadi boomerang baginya karena temannya sudah hafal dengan tabiatnya.

Jadi setiap kali dia diam dan menarik diri maka dari situlah temannya bisa menyimpulkan bahwa dirinya tengah dirundung masalah.

Beda orang beda perilaku.

Berbanding terbalik dengan Bintang, Gea adalah poker face sejati.

Ketika sedang punya masalah gadis itu akan bertingkah seperti biasanya, bercanda dan tertawa sewajarnya sehingga tidak ada yang akan tahu bahwa pikiran gadis itu tengah bercabang.

Dan kedua insan itu, yang tengah memikirkan satu masalah yang sama, kini tengah berada disatu tempat yang sama.

Mencoba berbaur bersama teman mereka yang lain padahal saat ini mereka sedang tidak baik-baik saja.

Atau mungkin hanya Bintang yang merasa tidak baik-baik saja? Karena Gea sebenarnya sedari tadi mencoba mendekati Bintang tetapi gadis itu selalu mencoba menghindarinya.

Dan hal itu jelas disadari oleh Andin sebagai teman yang paling peka. Dia jelas tahu bahwa Bintang tengah ada masalah, dan mungkin saja jika perkiraannya tidak salah, sumber masalahnya berada pada Gea.

Jadi demi mendamaikan keduanya, sesaat setelah mereka menyelesaikan makan mereka, Andin dengan cepat menghalangi niatan Tian dan juga Lili yang baru saja berniat mengangkat piring kotor ke dapur.

"Bin cupir gih."

Bintang, yang dari tadi tidak ikut nimbrung di dapur memilih mengikuti ujaran Andin dan mengangkat piring kotor tersebut.

Namun betapa kagetnya dia saat sudah berada di dapur, Gea malah berada dibelakangnya berniat membantu.

Walaupun pada saat sesi cuci piring, gadis itu terus saja mengabaikan Gea yang terus saja mencoba mengajaknya berbicara.

Tetapi ternyata sesaat setelah dia membilas setengah dari piring tersebut, Gea berujar.

"Lo marah ya Bin?"

Bintang melirik sekilas lalu kembali berkutat dengan cucian piringnya.

"Nggak kok."

Gea terdiam sebentar lalu kembali melanjutkan ucapannya, "terus kenapa lo diemin gue?"

Bintang mengulum bibirnya, "lagi ga mood aja."

Gea menghentikan kegiatan cuci piringnya lalu membilas tangannya kemudian berujar. "Dengerin gue dulu Bin."

"Nanti aja kalo ini udah kelar."

Gea menggeleng. "Enggak, lo harus dengerin penjelasan gue sekarang, karena abis ini pasti lo menghindar lagi dari gue."

"Bilang aja, gue dengerin kok."

"Lo marah kan sama gue?"

"Nggak."

"Lo ga bisa boong Bin."

Bintang menghela nafasnya lalu memilih untuk membilas tangannya dan berbalik kearah Gea setelahnya.

"Gue cuma kecewa sama lo Ge, lo selama ini ngelarang gue deketin dia tapi taunya lo ada hubungan sama dia."

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang