Prespektif Lain (4)

586 98 24
                                    

Naruko yang digenjutsu oleh Minato segera terbangun.

Minato dan Jiraiya segera datang ke tempat Naruko berada dan disana mereka melihat Naruko menyentuh perutnya dan menatap Minato dengan tatapan mata yang kosong.

Naruko tahu apa yang dikatakan oleh Dr Z tadi yang membuatnya menaruh tangannya ke letak dimana bom waktu itu ditanam.

Dan bom itu sebenarnya hanya kebohongan Dr Z agar Minato dan Jiraiya melepaskannya karena masih ada bagian ke dua yang harus dia lakukan.

" Otou-San, sepertinya sebentar lagi aku mati " kata Naruko sangat pelan lalu tiba-tiba memikirkan sesuatu

Mendengar perkataan Naruko, dia melihat Minato dengan wajah khawatir datang kepadanya dan Naruko melihat Minato membuang nafas lega.

" Sekarang kita harus pergi ke nona Tsunade untuk operasimu " kata Minato dengan lembut dan Jiraiya menganggukkan kepalanya dengan setuju karena hanya itu satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan Naruko.

" Tidak, aku tidak bisa pergi " kata Naruko lemah dan menggelengkan kepalanya.

" Apa maksudmu nak ? Sekarang kita bisa segera pergi dengan Hiraishin " bujuk Minato hanya saja Naruko tidak menghiraukan bujukan itu.

Lalu segera Naruko masuk ke dalam markas dengan perlahan dan Naruko segera pergi ke suatu ruangan yang memiliki kandang tempat menyimpan subjek ekperimen.

Subjek yang melihat Naruko segera dengan cepat ingin menyerang Naruko dilihat dari tangannya yang keluar dari kandang dan mata yang dipenuhi oleh kegilaan.

Tanpa pikir panjang Naruko memukul pintu kandang hingga terbuka lalu subjek itu segera menyerang Naruko.

Mendapatkan serangan di perutnya darah yang berada di mulut Naruko segera keluar.

Dan pertempuran antar orang gila dan Naruko segera dimulai.

Naruko membuat langkah defensif dan membiarkan orang gila itu menyerang dengan sembrono.

Mengabaikan luka yang dideritanya, Naruko akhirnya melihat kesempatannya lalu dengan cepat memukul leher orang gila itu dengan keras.

Hal itu efektif karena orang gila itu mengerang kesakitan dan menutupi lehernya hanya saja Naruko tanpa belas kasih memukul  orang gila itu lagi.

Dan keadaan menjadi berbalik membuat Naruko menjadi agresif dan lawannya menjadi defensif.

Tak lama kemudian Naruko memukulkan kepala orang gila itu ke kandang besi dibelakang lawannya itu sampai salah satu batang besinya melengkung.

Melihat musuhnya terbaring tak berdaya Naruko membawanya menuju Minato dan Jiraiya.

Hanya saja baru ingin keluar Naruko sudah bertemu dengan semua tim penyelamat.

Naruko melihat Minato sepertinya menyalahkan dirinya sendiri lalu Naruko membuat segel tangan untuk Edo Tensei.

Karena Naruko entah bagaimana tahu caranya menggunakan Jutsu Edo Tensei pemanggilan orang mati.

Dan seperti yang dilihat semua tim penyelamat, Naruko dengan kondisi yang buruk menggunakan Jutsu Edo Tensei.

" Edo Tensei no jutsu " kata Naruko pelan lalu mengetuk tanah dan tubuh orang gila itu segera menghilang.

Tiba-tiba sebuah peti mati muncul dari dalam tanah ke depan Naruko.

Setelah tutup peti mati itu terbuka mereka bisa melihat sesosok tubuh yang pernah menjadi Jinchuriki Kyuubi sebelum Naruto, Uzumaki Kushina.

Tujuan Naruko sangat mudah ditebak Minato karena dia akan menghidupkan kembali ibunya.

' jadi nanti Onii-chan tidak akan kesepian ' pikir Naruko dengan polos

Minecraft system in another worldWhere stories live. Discover now