Bukti

742 111 10
                                    

" onii-chan !!! " Teriak Naruko sambil bergegas memeluk Naruto.

Mendengar suara adiknya, Naruto yang sedang memakan mangkuk ramen ke 8 berhenti.

Merasakan seseorang memeluknya Naruto melihat kearah pelakunya.

" Imoto, apa yang kamu lakukan disini ? " Tanya Naruto heran melihat Naruko memeluknya.

" Baka onii-chan, Naruko ingin makan ramen " jawab Naruko lalu duduk di samping Naruto.

" Paman, 2 ramen spesial !!! " Teriak Naruko kepada Teuchi yang sedang membuat ramen ke 9 milik Naruto.

" Akan segera diantar " jawab Teuchi sambil tersenyum.

Melihat adiknya memesan 2 ramen spesial dengan bahagia Naruto melihat seorang duduk di sebelah Naruko.

" Ini Shizune onee-san, dia mentraktirku kali ini " kata Naruko memperkenalkan Shizune.

" Onii-chan tahu tidak, Shizune onee-san adalah asisten Sannin Tsunade salah satu dari tiga Sannin Konoha " jelas Naruko.

" Ternyata begitu " gumam Naruto sambil melihat Shizune.

Omong-omong semenjak Naruko pulang setelah diculik dia tidak akan secara aktif bersosialisasi dengan orang lain.

Dengan fakta itu Naruto melihat Shizune dengan niat baik yang besar.

" Ini ramenmu " kata Teuchi yang mengantarkan ramen.

" Terima kasih " kata Naruko lalu memberi 1 untuk dirinya dan lainnya untuk Shizune.

" Itadakimatsu " kata Naruko tanpa basa-basi lagi memakan ramen didepannya.

Selagi memakan ramennya Naruko tidak menyadari banyak pasang mata melihatnya dengan pandangan yang berbeda-beda ada kagum, kesal, senang dan lainnya.

Berpisah dengan grup 7, Naruko berjalan pulang dengan Shizune.

Tiba-tiba datang seorang Anbu menghadang jalan mereka berdua.

Anbu yang akan berbicara terpotong oleh teriakan Naruko.

" Inu-san ayo pulang ke rumah " kata Naruko dengan gembira lalu naik ke punggung Anbu itu.

Dan Anbu yang mendapati dirinya menggendong seorang anak tidak marah bahkan sedikit senang.

Lagipula Kakashi memang diutus untuk membawa pulang Naruko.

" Ayo pulang " kata Anbu itu lalu membawa Naruko berlari melintasi atap rumah.

Tidak mau ditinggalkan, Shizune segera mengejar keduanya.

Sesampainya di rumah Naruko turun dari punggung Anbu itu.

" Terima kasih inu-san " kata Naruko lalu memberi Anbu itu sebuah permen.

" Kata Okaa-san, Naruko tidak boleh makan banyak permen katanya nanti gigi akan menangis " kata Naruko menasehati orang yang jelas-jelas lebih tua darinya.

" Aku akan ingat itu " kata Anbu itu lalu menghilang dari depan Naruko meninggalkan beberapa daun.

" Bye-bye " kata Naruko sambil menggoyangkan tangan kanannya.

Masuk ke rumahnya Naruko segera dibawa masuk ke tempat tidur oleh Kushina lalu Naruko segera tertidur.

" Bagaimana ? " Tanya Tsunade yang melihat kearah Shizune.

" Naruko sangat takut juga waspada dengan orang asing, dilihat dari pernapasan yang tidak teratur Naruko pasti memiliki banyak luka yang dekat atau di paru-parunya, di kakinya juga ada, Naruko lebih banyak menggunakan kaki kanannya dibandingkan kaki kirinya " jelas Shizune yang memperhatikan Naruko dari keluar sampai masuk kembali ke dalam rumah.

Minecraft system in another worldWhere stories live. Discover now