Gerbang fantasi

486 64 11
                                    

Melihat berbagai mayat yang di tumpuk menjadi satu.

Tentara Jepang era perang dunia kedua mulai membakar mayat-mayat itu karena tidak ingin ada yang bereksperimen dengan mayat-mayat ini.

Melihat ke sekelilingnya Bunshin perangkat letnan itu merasakan pikiran benar.

Karena entah kenapa dari gerbang bergaya Romawi ini mereka menempuh perjalanan yang melewati dua dunia.

Satu dunia fantasi dan yang lainnya modern, apalagi saat letnan itu melihat ke seorang pria yang membantu para warga sipil untuk berlindung.

" Kita di dunia lain seperti yang dilakukan tubuh utama " kata Bunshin itu.

" Benar, aku saja tidak percaya bahwa kita memiliki kesempatan seperti ini " kata Bunshin yang berdiri tidak jauh dari sang letnan.

Letnan itu mengangkat bahunya dan menghela nafas.

" Lagipula, ini di Gate kan ? " Tanya seorang Bunshin yang ikut kedalam percakapan keduanya.

" Ya, kamu betul sekali " jawab sang letnan yang melihat ke arah gerbang asal mereka keluar.

Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari dalam gerbang yang sedang ditatap oleh sang letnan.

Lalu muncullah monster baja berwarna hijau, sebuah tank bernama type 5 Chi-Ri yang pernah dibuat Jepang saat perang dunia kedua.

Sebagai tank dengan tipe heavy tank, type 5 Chi-Ri berbobot 37 ton dengan kecepatan 45 km/jam dan diawaki oleh 5 orang.

Melihat tank yang datang, berbagai pandangan diarahkan kepada monster baja itu.

Letnan itu segera menghampiri seorang Bunshin yang keluar dari tank terdepan.

" Letnan, kami adalah pasukan pendukung yang dikerahkan Jenderal " kata Bunshin itu setelah memberikan hormat militer kepada sang letnan.

" Terima kasih sudah datang tetapi sepertinya kalian terlambat karena musuh sudah tidak ada, bagaimana keadaan di portal ? " Tanya letnan itu mengingat bahwa terjadi keanehan yang membuat mereka terteleportasi ke dunia ini.

" Benarkah ? Sayang sekali, di portal sedang ada konstruksi besar-besaran untuk membuat basis militer karena kita tiba-tiba keluar dari dimensi Minecraft " jawab Bunshin itu.

" Sepertinya kita kedatangan tamu !!! " Teriak seorang Bunshin yang sedang membakar mayat-mayat itu.

Segera seluruh pasukan waspada dan dengan bala bantuan 5 tank dan 200 Bunshin mereka segera mencari tempat sembunyi untuk menembak musuh.

Disisi lain, pasukan bela diri Jepang yang datang ke arah gerbang bergaya Romawi memiliki banyak keraguan.

Karena kenapa banyak tentara Jepang era perang dunia kedua keluar dari gerbang itu ?

Kenapa ada tank type 5 Chi-Ri yang sebenarnya hanya dibuat satu unit saja saat perang dulu ?

Apakah mereka benar-benar dari dunia lain ?

Apakah di dunia lain negara Jepang berperang dengan makhluk-makhluk fantasi ?

Dan berbagai macam jenis pertanyaan terbuat karena kejadian invansi ini.

Melihat pasukan bela diri Jepang yang menggunakan senjata yang lebih modern Bunshin-bunshin itu merasa sedikit tertekan.

Kenapa kita tidak memiliki senjata modern ?

Yang kita dapatkan hanya senjata era perang dunia kedua fraksi Jepang.

Segera beberapa Bunshin yang tidak terima menyalahkan Jenderal mereka.

Minecraft system in another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang