Dua Penjahat

284 43 9
                                    

Di sebuah kedalam hutan.

" Bagaimana kesepakatan kita ? " tanya seorang dengan jubah gelap kepada orang didepannya.

" Karena kami memiliki visi yang sama, aku menyetujui kerjasama ini " jawab orang didepannya itu dengan senyuman.

" Hehehe, jika begitu aku pergi " kata orang berjubah itu,

Dia segera pergi setelah dia melihat ke suatu tempat mungkin melihat seekor tikus yang bersembunyi.

" Aku juga masih ada operasi yang menunggu " kata lawan bicaranya segera menghilang dari situ.

Lalu di suatu tempat dimana seorang Anbu yang mengintai kedua orang itu.

" Orochimaru dan Dr. Z telah menyepakati kerjasama, aku harus segera memberitahu Hokage " kata Anbu itu ingin bergegas melapor.

" Sepertinya ada calon yang bagus untuk dioperasi disini " kata seorang yang diyakini sebagai Dr. Z.

Anbu itu segera membuat jarak dengan Dr. Z, dia harus melaporkan masalah ini dengan cepat jadi dia segera membuat pilihan untuk melarikan diri.

Tetapi saat melihat ke belakang dimana  Dr. Z berada dia tiba-tiba kehilangan kesadaran akan tubuhnya.

Anbu yang ingin lari dari Dr. Z segera terjatuh tanpa bisa menggerakkan jarinya.

Melihat Anbu yang tergeletak tak berdaya didepannya Dr. Z tersenyum sambil berjalan ke arah Anbu itu.

Lalu hal yang terakhir Anbu itu lihat adalah senyum hangat Dr. Z yang jelas menyembunyikan kekejaman yang dimiliki oleh Dr. Z.

" Yah, Anbu kecil dari Konoha " kata Dr. Z

" Aku ingin tahu bagaimana tubuh utama akan bereaksi setelah tahu bahwa dia kehilangan ingatannya, pasti sangat menyenangkan melihat reaksinya " tambah Dr. Z sambil sedikit tertawa.

Sebelum mninggalkan tempat itu dengan Anbu yang pingsan, Dr. Z melihat seorang berambut putih di kejauhan.

" Ah, salah satu dari 3 Sannin yang terkenal, tuan Jiraiya " kata Dr. Z seperti sudah menebak bahwa Jiraiya akan datang.

" Diam kamu monster ! " kata Jiraiya dengan suara rendah.

Sepertinya Jiraiya sudah menyimpan dendam semenjak dia masuk ke markas pertama Dr. Z.

" Maaf tuan Jiraiya, tapi aku sedang terburu-buru sekarang dan Anbu kecil ini akan aku tinggalkan " kata Dr. Z menghilangkan dari hadapan Jiraiya dan para Anbu yang mencoba menyergap Dr. Z.

" Sial dia lolos lagi " kata Jiraiya mengigit giginya.

Sebenarnya Dr. Z selalu menggunakan Ender Pearl buatan Naruko untuk menghindari kejaran Jiraiya dan Anbu Konoha.

Dan walaupun Jiraiya adalah Sannin yang terkenal kecepatannya tidak kalah dari Hiruzen Hokage ke tiga Konoha.

Tetapi hal itu tidak bisa menghalang Dr. Z untuk lolos apalagi saat Dr. Z menggunakan Ender Pearl.

Sebenarnya Minato meminta Jiraiya untuk turut ikut memburu Dr. Z.

Hal itu segera ditentang oleh Jiraiya dengan alasan bahwa Konoha saat ini membutuhkan Hokage setelah serangan yang dilakukan oleh aliansi sementara Oto-Suna.

Sebenarnya hal terpenting Jiraiya menolak keikutsertaan Minato dalam perburuan Dr. Z adalah rasa bersalah di hatinya.

Jiraiya merasa dirinya sangat bersalah meninggalkan putra muridnya sangat miskin dan terdiskriminasi oleh para warga desa.

Dan dia juga sangat malu karena disaat dimana Naruto membutuhkan sesosok orang yang melindunginya dari kecil dia tidak ada.

Dia bahkan tidak bisa hadir disaat Konoha diserang oleh Kyuubi yang merenggut nyawa murid dan istrinya.

Minecraft system in another worldWhere stories live. Discover now