Medan Perang Utama

580 84 20
                                    

Disini bisa terlihat dua buah parit berbeda kubu.

Yang pertama dengan bendera wajah Pillager dan Herobrine dan yang kedua memiliki banyak bendera.

Karena kesukaan tubuh utama tentang sejarah membuat Bunshin-bunshin ini membuat kelompok-kelompok sendiri dengan bendera berbagai negara.

Bisa dilihat ada bendera Allies, Axis dan Comunis di kubu Bunshin.

Karena tubuh utama sangat mengagumi hal-hal berperang di saat perang dunia itu terjadi.

Hanya saja yang paling banyak peminatnya adalah Uni Soviet.

Memakai pakaian perang berwarna coklat dengan topi ushanka mereka membawa berbagai macam senjata yang didominasi oleh senapan serbu ppsh.

Jika dibawa ke bumi sekarang kubu Bunshin seperti sedang cosplay WW2 hanya saja mereka sedang berperang.

Karena saat itu siang hari kedua belah pihak memiliki kedamaian yang aneh.

Seorang Bunshin yang mengawasi pesan dari HQ atau markas komando sedang berlari ke arah tempat Jenderal berada.

Masuk ke ruangan Jenderal, Bunshin itu segera memberikan sebuah kertas.

" Jadi ini pesanan dari HQ ? " Kata Jenderal itu melihat Bunshin yang kelelahan di depannya.

Bunshin pembawa pesan itu segera menganggukkan kepalanya.

" Baiklah kamu bisa kembali " kata Jenderal itu lalu berbalik dengan kertas pesanan perang.

Membaca isi kertas itu sang Jenderal melihat ke arah parit musuh berada.

" Jadi bala bantuan sudah tiba ? " Tanya Jenderal itu kepada dirinya sendiri.

Membuang kertas itu, sang Jenderal melihat beberapa  hal di atas mejanya.

Ada sebuah patung kayu kecil berwarna merah dan biru.

Jenderal itu memajukan sebuah patung kayu berwarna merah ke arah patung kayu berwarna biru.

" Skak " gumam Jenderal itu melihat ke kota besar milik Pillager bernama Xarax.

Tak lama kemudian sekelompok mesin perang datang dari langit membawa puluhan kilogram bom.

Mendengar deru mesin pesawat, Bunshin-bunshin itu segera mengambil senjata mereka sendiri.

Melihat pesawat-pesawat pembom jenis Heinkel He-111 dan pesawat tempur BF-109 melewati mereka yang dibawah Bunshin-bunshin itu bersiap lari sprint ke parit musuh.

Dari jauh tiba-tiba mereka melihat ledakan demi ledakan bermunculan di parit-parit musuh.

Karena Pillager tidak memiliki angkatan udara maka parit mereka segera hancur karena pemboman He-111.

Dan karena senapan pesawat BF-109 yang menembaki beberapa Pillager yang berkelompok membuat korban Pillager semakin banyak.

Melihat pesawat-pesawat pembom mulai berputar arah, komandan kompi masing-masing Bunshin yang berada di parit garis depan segera mengambil sebuah peluit.

Serta pesawat tempur BF-109 mengawal pesawat-pesawat pembom itu untuk pulang ke HQ hanya saja beberapa BF-109 mengalami kerusakan yang lumayan kecil.

Karena Pillager hanya memiliki senjata versi tentara Herobrine yang sangat tidak sebanding dengan tentara Bunshin.

Menunggu sebentar, komandan kompi itu melihat pesawat pembom terakhir melintasi kepalanya.

Tanpa basa-basi lagi dia segera meniup peluit itu.

Minecraft system in another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang