hangat kembali

5.4K 585 12
                                    


" kalau mas gimana maunya kamu aja fa, mas gak akan pernah maksa kamu" Ucap Gibran pengertian

Keduanya sedang membahas pekerjaan Lathifa antara akan lanjut atau tidak, mereka juga sudah pindah kerumah yang pernah Gibran dan bundanya tempati di Jakarta, bunda nya masih ingin tinggal dirumah Bang Hanan dengan alasan mau deket deket sama Dipta, jadi Gibran memaksa istrinya untuk tinggal berdua agar tidak diganggu bang Hanan terus .

" Ifa juga butuh pendapat mas, Ifa sudah punya suami sekarang, jadi Ifa harus ngelibatin mas ke dalam pertimbangan Ifa"

" aaaa gak mau kerjaa" rengek Gibran tiba tiba, ia melepas kembali tas kerjanya dan memeluk erat lathifa.

" loh?"

" gak mau kerja huwaaa, maunya mesra mesraan sama kamu ajaaaa" rengek Gibran manja

Lathifa tersenyum, ia mengusap lembut rahang tegas suaminya.

" jangan gitu ah, sini cium dulu biar semangat" kecup Ifa di pipi Gibran.

" bukan nya semangat malah tambah gak mau kerja masyaallah" heboh Gibran

Tawa Ifa meledak.

" mass makin hari makin gemesin ihh kayak baby" gemas Ifa

Gibran menikmati ekspresi gemas istrinya yang menurutnya sangat cantik itu, ahh Gibran sangat beruntung memperistri perempuan ini, perempuan ini the real cantik luar dalam, Gibran sudah membuktikan nya sendiri.

" jadi gimana?" Tanya Gibran lagi.

" kalo mas maunya Ifa dirumah aja ifa gak masalah mas, Ifa bisa ajuin surat pengunduran diri hari ini "

" kalau kamu dirumah , kamu bakal ngapain aja?"

" hm mungkin masak, bersih bersih rumah, cuci baju, nyetrika sambil nunggu mas pulang"

" itu bukan kerjaan kamu, mas udah ngerencanain mau ambil art yang datengnya 2 hari sekali buat ngelakuin semuanya, kamu cukup santai aja"

" lohh, terus Ifa ngapain?"

" yaa gak ngapa ngapain, kamu santai santai aja," jawab Gibran menelisik

Lathifa diam, ia tidak berani protes ataupun membantah, sedangkan Gibran menghela nafas kecewa, kenapa istrinya tidak berani berargumen tentang ini.

" jadi menurut kamu gimana?" Tanya Gibran lagi.

" hm iya mas, Ifa nurut aja, nanti Ifa ajuin surat pengunduran dirinya" jawab Ifa menurut.

Gibran membuang muka, ia tau istrinya pasti akan merasa bosan jika dirumah saja apalagi kegiatan Ifa yang memang biasa bekerja sebagai perawat sebelumnya, tentunya tidak mudah untuk meninggalkan pekerjaan tersebut dengan bersantai dirumah, Gibran juga mengerti jika istrinya ini mencoba menjadi istri yang penurut, tapi yang membuat Gibran kecewa, kenapa langsung menyetujui seperti itu? Apa kah Lathifa takut kepadanya.

" fa"

" iya mas?"

" kamu yakin gak bakal bosen gak ngapa ngapain dirumah sendirian"

Ifa diamm sejenak,ia hanya tersenyum lembut

" Kak Dhira juga kayak gitukan? "

" tapi kak Dhira punya Dipta fa, dirumah mereka juga ada bunda yang bisa di ajak ngobrol, kamu sendirian disini"

" gapapa, Ifa akan terbiasa nanti" jawab Ifa tenang.

" kenapa kamu gak protes?"

" hah?"

" kenapa kamu gak protess waktu mas nyuruh kamu gak ngapa ngapain dirumah dan sendirian"

Ifa diam

" kenapa kamu langsung setuju dan gak bilang apa apa?"

PENGACARA HALAL KU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang