Kamu kenapa?

4.3K 544 49
                                    


Gibran terdiamm, Tangan nya yang tadi memegang berkas berhenti beraktivitas..

Istrinya menyebut nama Allah, dengan suara yang..........

" angkat Video call mas!!!!!" Ucap Gibran tiba tibaa.

Lathifa tidak menjawab, terdengar isak tangis ditelinga Gibran.

" kamu nangis? Kenapa yangg?, kamu gak papa kan?" Panik Gibran

Tak kunjung mendengar jawaban istrinya, Gibran semakin khawatir, bagaimana kalau Istrinya mengunci diri dikamar mandi seperti kebiasaan kalau sedang marah ataupun merasa dimarahi

" yang jawab dong yang, jangan diem aja, mas jauh dan gak bisa liat kamu"

" mass, telpon nya Ifa tutup dulu, ifa gak nangis, cuma lagi terharu karna drama yang Ifa tonton"

" jangan bohong Lathifaaa, mas tau kalo kamu gak suka nonton Drama, dan jangan tutup telpon sebelum mas iyain"

Lathifa menghapus airmatanya, ia berusaha tenang.

" mas minta maaf kalau kamu nangis karna merasa dituduh atau dicurigai oleh mas, tapi sekali lagi yang, ini pertama kalinya bagi mas, mungkin juga buat kamu, tolong jangann melakukan Hal yang mengkhawatirkan mas disana"

"  iya mas"

" sebelum nelpon mas, kamu Habis nangis kan? Jawab jujur"

"  iya mas"

" kenapa? Kenapa bisa nangis? Temen temen suster mu berulah lagi mulut nya?"

Lathifa menggeleng tanpa suara, terang saja Gibran tidak melihat hal itu.

" yanggg..."

" Bukan mas, ifa nangis karna kangen sama mas" dusta Ifa

Gibran merasa Janggal dengan pernyataan itu, pasalnya, ia tau istrinya bukan wanita yang mudah menangis.

" Ya udahh, telpon nya jangan dimatiin aja, kamu shift malem lagi kan, itu artinya seharian ini kamu gak ada kegiatan"

" iyaa mas"  sebenarnya lathifa sudah membatalkan shift malam hari ini, ia takut akan di cegat ayah nya lagi jika keluar rumah. Yang di benarkan oleh Lathufa adalah pertanyaan suaminya tentang ia tidak akan keluar rumah hari ini

" atau kamu kerumah bang Hanan aja yang, yah yah?"

" dirumah aja mas, Ifa belum tidur dari semalem"

" ya udah kamu tidur, mas sambil kerja disini yaa, telpon nya jangan dimatiin, ngertikan"

" iyaa mas"

Gibran diamm, iaa kembali memegang berkas nya.

Selama 20 menit keduanya diam dengan posisi telpon masih tersambung, tiba tiba Gibran bersuara.

" udah tidur yang?".

" belumm mas"

" katanya belum tidur dari semalem, kok gak tidur?"

" ngantuk Ifa Ilang mas"

" mau ngobrol?" Tanya Gibran pengertian, tak apa  kerjaan nya sedikit Lambat selesai, yang penting Istrinya tidak kesepian.

" bolehh"

" ada sesuatu disini yang belum mas ceritain sama kamu, mau denger?"

" mau"

PENGACARA HALAL KU Where stories live. Discover now