keterangann

4.5K 540 6
                                    


" kalau suster Lara belum punyaa pasangan? mau gak saya jodohin sama papanya jihann? " celetuk viaa tak masuk akal

" ehh.......?" baik Lathifa maupun Farid kaget bukan main saat mendengar ucapan ibu dari pasien nya ini? yang membuat keduanya tak habis fikir adalah bagaimana bisaaa seorang istri relaa menjodohkan suaminya sendiri dengan perempuan lain hanya karna perempuan itu mampu menenangkan tangisan putrinya.

" m.mma.aaksudnya gimana yaa bu?" Tanya ifa terbataa sangking kagetnyaa

" yaa maksud saya kalau suster mau, saya berniat comblangin suster Lara dengan Vito papanya Jihan"

Tiba tiba kepala Lathifa menjadi pusing saat mendengar tawaran Gila ini.

" Tapi,, pak vito kan suami anda bu? Bagaimna bisa anda menjodohkan suami anda sendiri dengan perempuan lain?"tanya Farid tidak percayaa

Vito dan viaa sempatt kebingungan dengan pernyataan dokter Farid, lalu tertawaa gelii .

" tunggu sebentarr, sepertinya ada kesalahpahaman disini" ucap via dengan ekspresi geli yang masih tercetak di wajahnya

" maksudnya?"

" saya dan vito bukan suami istri dok, suss" jelas viaa

" laluu?"

" kami saudara kandung, saya dan vito itu kembar fraternal (non identik)"

Farid menganga tak percayaa, jadi dua orang berbeda jenis kelamin yang dianggap suami istri ini ternyata saudara kembar.

" t.ttapi panggilan ituu?"

" oh soal panggilan papa dari anak saya untuk vito itu memang benar seperti itu adanya karna vito sendiri yang ingin dipanggil begitu, alasan nya menurut vito anak saya berarti anaknya juga" jelas Viaa tersenyumm hangat

" vito juga ingin membuat jihan tidak kehilangan sosok ayah dengan adanya panggilan itu, karna suami saya meninggal karna kecelakaan saat saya masih mengandung jihan berusia 6 bulan" sambung viaa

Lathifa merubah ekspresi kagetnya menjadi ekspresi ibaa,

" buu , saya mau pun dokter Farif tidak bermaksud mengorek kehidupan pribadi atau luka lama anda, kami benar benar kaget tadi, mohon maaf apabila anda merasa kami sudah lancang" ucap Lathifaa sopan

" ahh tidak masalah suster lara, jadi bagaimana? Suster lara mau saya jodohkan dengan saudara kembar saya?"

" tapi buu, maaf sebelumnya , tapi pak vito.....?"

" daritadi vito tidak menyangkal ucapan saya, itu artinya dia setuju atau mungkin bahkan berharap" potong viaa

" b.bbukan itu maksud saya buu....?"

" vito usianya sama kayak saya karna kitaa lahirnya barengan, usianya 27 tahun, vito bekerja di kereta api indonesia ( KAI) sebagai kepala stasiun di stasiun terbesar jakarta."

" Buu..." panggil Ifa tak enak.

" saya berharap besar kalau suster lara mau menjadi saudara ipar saya nanti "

" buu, sayaaa.......?"

" maaf bu via, pak vito? Sekarang sudah waktunya jam makan siang, saya sangat lapar, bisa kita lanjutkan dipertemuan minggu depan?" Potong Farid tak tahann,

Farid memang sering mendengar kalau suster lara sering di lamar keluarga pasien, tapi ini pertama kalinya terjadi tepat didepannnya ,dan yahh dada farid rasanya bisa merebus telur sangking panas dan terbakarnya.

Ia tidak sanggup mendengar jawaban Ifa yang kalau menerima tawaran itu, bisa patah hati ia jika memang benaar, karna itu Farid memotong ucapan ifa dan beralasan lapar

PENGACARA HALAL KU Where stories live. Discover now