penganiayaan mantan pacar

4.1K 531 12
                                    

" jangan menangis salwaa, ini tempat umumm, Hapus airmata kamu, orang orang bisa salah paham nanti" Gibran memberi beberapa lembar tisu

" setelah kejadian kita kecelakaan 4 tahun lalu, aku menikah dengan suamiku sekarang, dan dibawa kesini"

" kecelakaan?" Gibran berpikir sejenakk

" kamu nabrak orang waktu kita bertengkar dimobil mas"

Gibran mengingat kejadian itu,  yahh korban itu menjadi kakak ipar nya sekarang.

" pantas waktu saya cari kamu setelahnya tidak ada, ternyata kamu menikahh" jawab Gibran sembari memandang ke arah lain

" maff...maaf massss" sesal salwa

" kalau kamu langsung menikah sehari setelah keluar rumah sakit, itu artinya hubungan kalian ada di tengah tengah hubungan kita"

" massss..."

" hh, kita bertengkar waktu itu karna kesibukan kamu yang bahkan Semenitpun tidak sempat membalas pesan atau mengangkat telpon saya, lalu  tiba tiba kamu menuduh saya berselingkuh,  selingkuhh? Saya mengerti sekarang, kamu memutar keadaan dan mencari alasan untuk mengakhiri hubungan kita saat itu, dan menikah dengan laki laki lain setelah nya, saya benarkan?" Ungkap Gibran tekekeh kecil

" masss, aku di desak orang tua ku buat nikah waktu itu"

" lalu kenapa tidak minta dinikahi sama saya yang jelas jelas statusnya pacar kamu Salwaaaa" potong Gibran kesal

" hiksss, maaf, aku masih muda waktu itu, aku pikir mas Gibran gak akan suka kalau aku menuntut hubungan yang lebih serius dari apa yang sedang kita jalanin saat itu"

" bagaimana bisa kamu berpikir sedangkal itu" lirih Gibran tak habis pikir

"Maaf mas, sekali lagi maaf" gumam salwa  kecill.

Gibran sempat kecewa atas apa yang terjadi di masalalunya dengan wanita ini, tapi bayangan wajah cantik istrinya menyadarkan Gibran, apa yang ia pikirkan? Kenapa bisa dia melupakan wanita setulus dan semanis istrinyaa hanya karna bertemu masa lalunya.

" baiklahh,anggap saja kalau saya mengerti tentang itu, lagipula itu masalalu, dan 4 tahun lalu, sudah cukup lama kan? Sekarang karna saya sudah terbang kesini dan meninggalkan istri saya sendirian dirumah, jadi mari kita bahas apa yang terjadi antara kamu dan suami kamu, tolong jangan dilebih lebihkan atau dikurang kurangi, penjelasan yang akurat akan memperkuat kita di persidangan"

Salwa yang tadiny menunduk langsung menatap Gibran.

" istri?"

Gibran mengangguk

" iyaa istri, saya sudah menikah setahun lalu, dan sekarang saya tidak lagi di Yogya, tidak ada apapun dan siapapun lagi di sana, karna nya saya di Jakarta sekarang" jelas Gibran tenang

" ahh sudah menikah yaaaa"

" baiklahh, mari kita lepaskan  urusan pribadi sejenak dan bersikap professional, saya tidak bisa terlalu lama, baterai saya sudah hampir habis, dan harus di isi dengan mendengar suara istri saya" jelas Gibran lagi

Lagi lagi Salwa harus mengangguk pedih, mendengar itu Salwa menyadari kalau tidak ada yang berubah dari Sifat mantan pacarnya ini, tetap hangat dan humoris,hanya fisik saja yang semakin tampan dan terlihat Bahagia, ntah perempuan baik mana yang sudah beruntung memenangkan hati Gibran setahun lalu..

" bisa kita mulai bu Salwa?" Tanya Gibran formal

" santai saja mas, aku canggung kalo gitu"

" tap..........."

PENGACARA HALAL KU Onde histórias criam vida. Descubra agora