2. Tinggal Bersama Satu Dorm

730 102 3
                                    


Ini tidak akan publish full di Wattpad ya, Guys. Ini hanya spoiler saja, fullnya bisa kalian baca di versi PDFnya. Adapun info tentang judul-judul yang dijual PDF, kalian bisa temukan di book saya (INFO PDF).

 Adapun info tentang judul-judul yang dijual PDF, kalian bisa temukan di book saya (INFO PDF)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***



"Annyeonghaseyo," Minjae menyapa, refleks puluhan pasang mata di sana tertuju pada mereka.

"Oke tim, perkenalkan ini manager baru kalian!"

Jiyoung menahan napasnya. Ia benci bertemu para pria tampan, apalagi yang seperti ini.

Dada bidang yang terekspos, abs perut yang tercetak sempurna, wajah-wajah tampan maskulin. Aroma keringat yang menguar dan sesuatu di bagian bawah yang menonjol keras!

Jiyoung terdiam, belah bibirnya kaku untuk digerakkan. Ia mengabaikan Hwang Minjae yang sedang memperkenalkan dirinya kepada para namja ini.

"Jadi, ini Lee Jiyoung Sunbae, dia dari tahun ketiga, jadi kalian yang masih di tahun pertama dan kedua harus memanggilnya senior!" Minjae berkata sembari mengerling pada Jiyoung yang sejak tadi diam.

"Sunbae, perkenalkan dirimu," Minjae bergumam pada Jiyoung, membuat pemuda itu tersadar dari keterdiamannya.

"Saya Lee Jiyoung, salam kenal semuanya, mulai saat ini saya adalah orang yang mengatur semua hal baik internal maupun eksternal dari club ini, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik." Jiyoung berkata dengan nada kalem. Sebuah penyamaran perasaan yang bagus.

"Senang bertemu denganmu, Sunbae. Kita saling mengenal saat kau menjadi kakak pembimbingku," seorang anak laki-laki dari sudut kanan menyahut, Jiyoung menatap ke arah anak itu, seorang pemuda bertubuh tinggi bermata sipit.

"Oh itu kau, Goo Ah Jae, senang bertemu denganmu lagi," Jiyoung berkata dengan nada lega. Setidaknya ada orang yang dikenalnya di sini.

"Kuharap manager yang baru tak secerewet yang semalam!" Sebuah suara terdengar dari arah lain, seseorang berjalan keluar dari arah kamar mandi.

Hanya mengenakan handuk sebatas pinggang, menampilkan abs sempurna di perutnya, dengan dada bidang dan wajah sangat tampan. Jiyoung merasakan wajahnya memanas. Benar-benar sempurna. Pemuda itu kini menghampirinya, dadanya basah, dari rambutnya turun titik-titik air. Aroma sabun fresh lime merasuki indera penciuman Jiyoung.

"Senang bekerja sama denganmu, Sunbae. Aku Kim Ah Young, tapi kau panggil saja Axel!" tangan kokoh dari lengan kekar itu terulur, menawarkan sebuah jabat tangan. Jiyoung menelan salivanya pelan-pelan. Dengan perlahan menyambut uluran tangan itu.

Greppp!


Sebuah jabat tangan yang erat, menyalurkan kehangatan sampai ke relung jiwa. Jiyoung tertegun untuk sesaat.

Our Beloved ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang