bab 6

1.4K 178 10
                                    

Bab 6


Typo berserakan

Happy reading ❤️❤️❤️

........



Dafa yang tengah kesal mencari Rere yang tak kunjung muncul di kantin bahkan di kelas walaupun bel sudah berbunyi dikejutkan dengan suara orang yang berlari dari arah lorong yang hendak dilewatinya. Dafa yang melihat bahwa orang itu adalah Rere pacarnya langsung berjalan menuju Rere yang sedang menoleh ke arah belakang Sehingga tak melihatnya. Posisi yang berlawanan arah membuat Rere menabrak dada bidang Dafa. Dafa hanya terdiam melihat Rere yang tengah memperhatikannya.




"AAAAAAA" Rere yang berteriak membuat Dafa terkejut seketika ditambah setelah berteriak Rere langsung pingsan. Dengan sigap Dafa menahan tubuh Rere yang hendak jatuh. Lalu menggendong nya ala bridal style menuju UKS dengan pikiran yang bingung.


'ada apa dengan gadis bodohnya ini?'

.......




Mata yang tadinya tertutup rapat mulai menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Mengerjap beberapa kali hingga sepenuhnya terbuka. Pemilik mata itu Rere, masih terus mengumpulkan kesadaran nya sampai seorang pemuda mengelus rambut nya. Rere yang kaget langsung mendongak menatap pemuda bermata tajam yang sialnya tampan itu.



"Kenapa?"tanya Dafa yang sudah tahu Rere sadar.



Rere hanya diam tanpa mau merespon ucapan Dafa. Pikirannya langsung tertuju pada kejadian yang membuatnya tak sadarkan diri dan seketika mengingat tempat angker yang diceritakan siswa urakan di belakang sekolah. Bulu kuduknya berdiri mengingat saat menabrak seseorang yang dia kira hantu mba kunti,yang sialnya itu adalah sang pencabut nyawa alias Dafa.


"Sial amat ni idup, niatnya mau kabur dari mba Kunti ehh malah nabrak malaikat maut hiks". Batin Rere menangis.



Dafa yang masih mengelus rambut Rere hanya terdiam memandangi wajah cantik Rere. Tanpa mau menanyakan perihal bagaimana dia pingsan.



"Sekarang jam berapa daf?"

"3"

"Lah kan udah pulang dong?kok masih disini?"


"Jagain putri tidur"



"Ahh lu mah sekali nge baperin gak nanggung-nanggung. Ntar gue jadi cinta lagi,kalo nanti gue cinta, awas aja gak bakalan gue lepasin lu yah. Makannya jangan buat baper nanti berabe sama kesehatan jiwa dan mental hati gue."



"I'm your's"

' nih orang kalo ngomong gak dipikir-pikir dulu apa? Langsung to the point banget. Ditambah kata nya ambigu bener bikin dedek yang cantik nan jelita ini hampir baper aja'



"Pulang?"


Rere hanya mengangguk mendengar ucapan Dafa. Tanpa ba-bi-bu mereka berjalan menuju parkiran motor Dafa berada.



.......




Sesampainya di rumah Rere terkejut melihat kedua paruh baya yang sepertinya orangtuanya rere.



"Sayang gimana kabarnya? sekolah baik kan?"sambut wanita yang merupakan mama Rere yang masih terlihat seperti berumur kepala tiga,jauh beda dengan umur aslinya yang sudah memasuki kepala empat.



"Baik ma. Mama gimana kabarnya sama papa?"



"Mama baik kok tapi cuman ya mama rindu sama anak mama ini"



DIMENSI (HIATUS)Where stories live. Discover now