PART 17

28.3K 3.7K 215
                                    

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Saat ini aurel sudah selesai mandi dan juga sudah berganti pakaian santai yang ada dikamar ini.
"Huaa segarnya bisa mandi,, biasa juga cuma mandi kalo mau keluar doang,,tapi aneh sih gak se seger gini,,apa air dirumah orang beda khasiat bikin badan seger,,yaudah deh sering-sering aja mandi dirumah orang ahahha"ide pintar(gila) aurel.

"Oh gue baru inget gue mau pulang minta anterin sama erick,,tau sendiri kan hp sama dompet gue ditas mana ketinggalan disekolah,,mending samperin tu erick moga aja masih dimeja makan"gerutu aurel yang keluar dari kamar tapi dikejutkan dengan kehadiran si kembar botak.

"Astaga,, om botak kalian ngapain"tanya aurel kaget pada 2 om bodyguard botak yang sedang berdiri di sisi pintu.

"Saya ditugaskan tuan erick untuk mengawasi anda"jawab salah satu om botak yang berkumis.

"Hah buat apa om ngawasin saya orang saya lagi gak beli baju diskon"balas aurel yang mengingat dikehidupan dulu sebagai kira kalo beli baju ditoko selalu diawasin sama penjaga kek orang maling aja kan gak leluasa jadinya waktu milih baju.

"Ah yaudah deh om botak,, erick nya dimana yah"tanya aurel.

"Mungkin diruang tamu non"jawab om botak bertato elang ditangannya.

"Oh yaudah makasih om"ucap aurel setelah itu berjalan menuju ruang tamu tapi aurel merasa seperti diikuti seseorang secepat kilat aurel menoleh ah ternyata om kembar botak yang berjalan dibelakang aurel kek bodyguard aja.

.

.

Saat aurel turun ditangga terakhir melihat erick yang berjalan ingin keluar langsung saja aurel memanggil nya.

"Erick" panggil aurel menghampiri erick.

"Ada apa"sahut erick lembut.

"Ah itu anterin gue pulang ya"ucap aurel membuat erick menatap tajam ke aurel.

"Gak"tolak erick lalu berniat meninggalkan aurel namun tangannya ditahan.

"Kenapa gak boleh"tanya aurel membuat wajah erick semakin datar dan dingin dia paling tidak suka jika aurel mengatakan ingin pulang.

"Gue bilang gak ya enggak,, balik ke kamar"perintah erick membuat emosi aurel meledak.

"Lo siapa gue ha ngelarang gue buat pulang"bentak aurel emosi bisa-bisanya dia dikurung emang aurel kira burung?.

"Dan gak ada hak lo buat gue harus ada disini"Lanjut aurel langsung saja berjalan melewati erick ingin menuju pintu keluar namun tangan nya ditahan oleh erick.

"Ada,,karena lo milik gue"ucap erick langsung mengendong tubuh aurel menuju kamar.

"Erickkk turunin gue anjinggg,,gue mau pulang huaaa hiks"teriak aurel menangis sambil memberontak turun.

.

.

.

Sesampainya dikamar erick tak lupa menutup pintunnya dan merebahkan tubuh aurel dikasur.

"Erick gue hiks mau pulang srott"ucap aurel sambil mengusap ingus nya dibaju erick dan erick hanya diam menatapnya.

"Tidur"ucap erick ikut merebahkan dirinya disamping aurel.

"Aaa gamauu erickk ayoo gue mau pulangg"rengek aurel menghindari tubuh erick yang ingin tidur sambil memeluknya.

"Besok"ucap erick yang memaksa memeluk aurel dan berhasil mengunci pergerakan aurel.

"Tuan"panggil sistem.

"Haa apaa hiks"sahut aurel yang sudah tak bisa bergerak dia sudah dipeluk erat oleh erick.

"Anda kenapa memohon kepada erick untuk pulang tuan"

"Terus gue harus minta tolong siapa"

"Eh tuan anda lupa kalo anda bisa teleportasi"

"Lah iya gue lupa"

"Astaga tuan"

"Heheh yaudah gue mau pakek teleportasi"

"Ah itu tapi jangan sekarang juga tuan kan masih ada tuan erick"

"Lah iya gue lupa ,, yaudah gue pura-pura tidur dulu terus biar dia pergi waktu ngira gue dah tidur"

Dan aksi pura-pura tidur pun berjalan ,,aurel menutup matanya dengan usapan lembut dikepalanya membuat matanya memberat beneran ,,eh jangan terpengaruh aurel lo harus kuat ,,tahann,,tahann dan beberapa menit berlanjut tapi aurel masih dipelukan erick.

Erick yang masih memeluk aurel dan mengusap lembut kepala aurel agar cepat tidur pun akhirnya berhasil.
Erick memastikan dulu apa aurel benar-benar udah tidur apa belum dengan cara.

Cup

Erick mencium pipi aurel ternyata tidak ada reaksi berarti sudah aman.
Tidak tau aja aurel yang pipinya dicium menegang sampai lupa nafas untung diingatkan oleh sistem untuk nafas lagi.

"Good night sayang"bisik erick dan melepas pelukannya tak lupa mencium kening aurel sebelum beranjak dari kasur.

Erick meninggalkan aurel yang berada dikamar pura-pura tidur,, setelah memastikan erick benar-benar sudah tidak ada dikamar,,aurel langsung membuka matanya.

"Wah dah keluar kan si erick nya"tanya aurel yang masih menutup matanya.

"Sudah tuan"jawab sistem.

"Yaudah yok pulang"

"Anda sudah siap tuan untuk ber teleportasi"

"Siap dong buruan sistem"

"Saya mau kasih tau kalau tuan selesai teleportasi anda sedikit pusing tuan"

"Lah kok gitu"

"Tapi tidak lama kok tuan hanya 2 menit saja "

"Kagak papa dah yang penting pulang"

"Tutup mata anda tuan"

Aurel pun menutup matanya dan seperti ada cahaya yang ingin menembus matanya,, tubuh nya pun diselimuti oleh cahaya beberapa detik tubuh aurel menghilang .

👇🏻💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👇🏻💖

JADI FIGURAN TERUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang