PART 27

25.6K 3.1K 779
                                    

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Pagi ini erick bangun terlalu pagi, setelah dari toilet untuk cuci muka erick berjalan turun ke dapur niat nya mau ambil minum tapi.

Saat sampai disana erick dikejutkan oleh pemandangan yang membuat hatinya sakit, bahkan sulit untuk bernafas tangan erick pun terkepal erat dan menatap tajam kakaknya yang sedang memeluk orang yang dia cintai.

Karena tidak tahan erick pun memanggilnya."AUREL"

Lantas kedua manusia yang sibuk berpelukan itu menoleh ke arah erick.

Erick berjalan menuju aurel dan menarik tangan aurel agar terlepas dari pelukan kakaknya sendiri.

"Ehh"pekik aurel saat tangannya ditarik oleh erick hingga membentur dadanya.

Louis yang melihat aurel tiba-tiba ditarik oleh erick membuat louis emosi"Erick lo apa-apaan main tarik tangan aurel"

Erick menatap tajam louis"gue yang harus tanya kenapa kakak peluk-peluk aurel"

Louis terkekeh menatap erick remeh"sejak kapan lo peduli dengan sekitar, apalagi sama perempuan"

"Sejak orang yang gue cinta, dipeluk-peluk sama orang lain"ucapan erick membuat louis mematung, ternyata erick sama aurel saling kenal dan bahkan suka, apa itu pacar erick orang yang ia cintai ternyata pacar adiknya, dan apa ia harus bersaing dengan adiknya sendiri?tentu iya.

Louis menatap erick dan aurel bergantian
"Aurel sekertaris gue dan dia bakal tinggal disini, dan untuk orang yang lo cintai itu juga orang yang gue suka, gimana dong "ucap louis yang berbisik saat mengucapkan kata terakhir.

Erick yang mendengar itu mengeraskan rahangnya."gue gak akan biarin orang lain bahkan kakak gue sendiri merebut apa yang gue milikin, camkan itu"ucap erick dingin menatap louis.

Aurel yang melihat kejadian saat ini sudah tidak kondusif lagi dan memutuskan untuk menengahi.

"Emm permisi,, boleh gue makan dulu laper nih,,nanti boleh dilanjut lagi"ucap aurel membuat louis dan erick tersadar dan mengiyakan ajakan aurel untuk sarapan.

"Ahh syukur deh bisa makan"ucap aurel yang mulai duduk dimeja makan dan memakan dengan lahap, menghiraukan dua manusia yang masih saling menatap tajam.

****

Setelah sarapan mereka bertiga kembali ke kamar masing-masing untuk mandi dan bersiap kesekolah dan berangkat ke kantor.

Aurel yang sudah siap dengan baju kantornya pun keluar dari kamarnya.
Saat sudah didepan pintu dikejutkan oleh erick yang berdiri didepan pintu dengan menatap nya lekat.
"Ekhmm,, a-ada apa ya rik"tanya aurel gugup.

JADI FIGURAN TERUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang